Rumah Tidak Layak Huni di Desa Muara Binuangeun Dibangun Secara Swadaya Masyarakat

U Suryana
Amah, di rumah baru yang dibangun secara swadaya masyarakat / foto: istimewa

LEBAK, iNewsLebak.id - Rumah tidak layak huni di Kampung Rancapinang RT 25 RW 07, Desa Muara Binuangeun, Kecamatan Wanasalam, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, dibangun secara swadaya masyarakat.

Rumah tidak layak huni milik janda anak 2 ini kondisinya sudah lapuk dan reyot, sehingga dibangun dari dana swadaya masyarakat dan dikerjakan gotong royong oleh Warga Kampung Rancapinang RT 25 RW 07 Desa Muara, bersama Ormas BPPKB DPAC Wanasalam.

Warga setempat, Nurhaedi yang biasa disapa Jalu, mendesak rumah Amah untuk segera direhab. Ia bersama warga lainnya sengaja membantu pembangunan rumah Ibu Amah karena kondisinya memprihatinkan.

"Kita bongkar semua bangunannya, gotong royong bersama-sama warga, biaya perbaikan rumah Ibu Amah dari swadaya masyarakat, hasil penggalangan dana melalu media sosial dan perorangan. Beberapa warga juga membantu dengan memberikan uang tunai dan bahan material. Alhamdulillah, banyak yang membantu," ujarnya, Senin (16/12/2024).

Jalu menargetkan, perbaikan rumah Amah diselesaikan dalam waktu dekat ini dan selama pembangunan, Amah dan anaknya sementara mengungsi di rumah saudaranya. 

"Kita bangun seadanya saja, yang penting tidak kehujanan dan keanginan. Nanti atapnya dari asbes, dinding GRC dan lantainya kita plur ukurannya 4×5 meter," ungkapnya.

Ketua Ormas Badan Pembinaan Potensi Keluarga Besar Banten (BPPKB) DPAC Wanasalam, Opik Bahar berharap, rehabilitasi rumah hasil swadaya masyarakat mampu membantu kondisi ekonomi Ibu Amah.

Opik Bahar pun menyampaikan rasa terima kasihnya kepada para donatur yang sudah membantu. Mudah-mudahan ada juga yang mengasih modal usahanya.

"Alhamdulillah, semoga bisa bermanfaat bagi Ibu Amah, adapun kekurangannya mudah-mudahan bisa menyusul dalam waktu dekat," ucapnya.

Sementara itu, Ibu Amah mengaku terharu atas bantuan perbaikan rumahnya. Amah yang sehari-harinya bekerja serabutan terkadang ada yang menyuruh mencuci pakaian tetangganya, mengaku tidak bisa membangun rumah karena keterbatasan ekonomi.

"Terima kasih kepada semuanya yang sudah peduli menyumbangkan baik pikiran ataupun rizkinya," ungkapnya.

Editor : U Suryana

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network