Diketahui sebelumnya, Kepala BGN Dadan Hindayana menerangkan untuk anggaran program MBG yang ditetapkan dalam APBN itu mencapai Rp71 triliun. Dari dana itu hanya cukup untuk memberikan makan bergizi sebanyak 15–17,5 juta penerima manfaat.
Namun ia menegaskan Presiden sangat gelisah karena banyak anak yang melapor kepada ibunya bahwa banyak yang belum mendapatkan ‘makan dari Pak Prabowo’.
Kemudian, pihaknya telah mengusulkan penambahan anggaran untuk membiayai program Makan Bergizi Gratis sebesar Rp100 triliun kepada Prabowo Subianto.
Usulan tersebut guna memenuhi target penerima manfaat hingga akhir 2025 yang berjumlah 82,9 juta orang.
"Kami sampaikan tambahan Rp100 triliun cukup untuk memberikan makan kepada seluruh penerima manfaat 82,9 juta," ujarnya.
Wakil Kepala Staf Kepresidenan (KSP) M Qodari menyebutkan pelaksanaan MBG di seluruh Indonesia dilakukan secara bertahap hingga mencapai target 83 juta orang pada 2029.
"Karena ini program sangat besar, kalau menjangkau seluruh Indonesia, total penerima MBG hampir 83 juta. Tentu tidak bisa sekaligus, harus bertahap," kata Qodari kepada wartawan di Jakarta Timur, pada Senin, (06/01/2025).
Editor : Imam Rachmawan