LEBAK. iNewsLebak.id - Pemerintah Kabupaten Lebak terus mempererat kerukunan dan keharmonisan dalam keberagaman untuk mewujudkan masyarakat yang sejahtera dan damai.
“Kita momentum Tahun Baru ,Isra Miraj dan Hari Raya Imlek yang waktunya berdekatan merupakan momentum untuk memperkuat kerukunan dan keharmonisan di tengah keragaman," kata Kepala bagian Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Pemerintah Kabupaten Lebak Iyan Fitrayana di Lebak, pada Senin, (27/01/2025).
Pemerintah Kabupaten Lebak mengajak masyarakat untuk terus merawat kerukunan dan keharmonisan dalam keberagaman yang telah terjaga sejak lama.
Meski memiliki perbedaan keyakinan, sosial, budaya, dan bahasa, masyarakat Kabupaten Lebak tetap hidup rukun, harmonis, dan damai.
Bahkan hingga kini, tidak pernah terjadi konflik sosial, karena kerukunan dan keharmonisan terus terjalin dengan baik.
“Jika ada permasalahan tentu diselesaikan dengan baik melibatkan tokoh agama dan tokoh masyarakat," kata Iyan.
Pemerintah Kabupaten Lebak bekerja sama dengan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), Majelis Ulama Indonesia (MUI), Pengawasan Aliran dan Kepercayaan (Pakem), serta Kementerian Agama (Kemenag) dalam upaya pembinaan antarumat beragama.
Manfaat Kegiatan
Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat kerukunan dan keharmonisan di tengah keberagaman, sekaligus mencegah fanatisme berlebihan dalam berkeyakinan.
Selama ini, masyarakat Lebak hidup berdampingan dengan saling menghormati, menghargai, serta bergotong royong tanpa membedakan agama, suku, adat, bahasa, maupun status sosial.
"Kami menjaga pelestarian kerukunan, kedamaian dan keharmonisan umat beragama di daerah ini," katanya.
Menurutnya, masyarakat Lebak yang sangat religius terhadap ajaran Islam sangat mencintai kedamaian sebagaimana yang diajarkan Nabi Muhammad SAW.
Editor : Imam Rachmawan
Artikel Terkait