Sebagaimana yang tercantum dalam Surat Al-Baqarah Ayat 186, bulan Ramadan dinamakan “Syarud du’a” karena dalam bulan ini, Allah SWT mendengar, menerima, dan mengabulkan permintaan hambanya yang berdoa atau yang sering disebut dengan Mustajab.
وَاِذَا سَاَلَكَ عِبَادِيْ عَنِّيْ فَاِنِّيْ قَرِيْبٌ ۗ اُجِيْبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ اِذَا دَعَانِۙ فَلْيَسْتَجِيْبُوْا لِيْ وَلْيُؤْمِنُوْا بِيْ لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُوْنَ
Artinya: Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu (Muhammad) tentang Aku, maka sesungguhnya Aku dekat. Aku Kabulkan permohonan orang yang berdoa apabila dia berdoa kepada-Ku. Hendaklah mereka itu memenuhi (perintah)-Ku dan beriman kepada-Ku, agar mereka memperoleh kebenaran. (Q.S Al-Baqarah [2] ayat 186)
Keutamaannya Dalam Hadits
Masih mengutip sumber yang sama, dalam sebuah Hadits Rasulullah SAW menjelaskan bahwa ada tiga golongan yang doanya Mustajab, diantaranya adalah doa orang yang sedang berpuasa, doa musafir (dalam perjalanan), dan orang yang teraniaya.
Editor : Imam Rachmawan
Artikel Terkait