Puluhan Warga Banten Tertipu Biro Umrah, Mimpi ke Tanah Suci Gagal Malah Telantar di Hotel Tangerang

Sandy
Puluhan jamaah dugaan penipuan biro umrah bodong telantar di hotel / Foto : iNews.id

LEBAK – Puluhan warga Kabupaten Lebak, Pandeglang, Cilegon dan Serang, Banten, diduga tertipu biro perjalanan umrah. Mimpi mereka untuk bisa beribadah ke tanah suci kandas lantaran dibiarkan telantar di sebuah hotel tanpa kejelasan.

Menurut salah satu Kyai inisial R di Kabupaten Lebak, yang keluarganya juga menjadi korban penipuan, awalnya pelaku berinisial RF mengajak para tokoh agama untuk umrah gratis, tapi diminta untuk mengajak saudara atau keluarga dekat.

“RF mengajak para Kyai di wilayah Lebak dan Pandeglang umrah gratis, tapi di tengah perjalanan kami diminta mengajak saudara, keluarga, dan tetangga serta jamaah untuk ikut, tapi berbayar,” kata Kyai R, Rabu (12/3/2025) siang.

Setelah ada jamaah lain yang mau ikut umrah, para kyai yang awalnya diiming-imingi gratis itu pun diminta bayaran, “Di tengah perjalanan ternyata para kyai yang mengajak jamaah lainnya pun diminta bayaran visa, ada Rp10 juta ada Rp12 juta,” tambahnya.

Untuk setiap calon jamaah diminta pembayaran per orang antara Rp20-Rp30 juta yang telah disetorkan pada bulan Desember 2024 hingga Januari 2025 ke rekening RF. Jadwal keberangkatan pun sempat tertunda dua kali.

“Awalnya jadwal berangkat tanggal 21 Januari 2025, tapi batal. Kemudian dijadwalkan ulang tangga 27 Januari, tapi batal lagi alasannya tiket mahal,” jelas Kyai R.  

Akhirnya, rencana keberangkatan ke tanah suci pun tetap dilaksanakan. Pada 27 Februari 2025, sekira 30 orang calon jamaah yang telah membayarkan uang hingga puluhan juta rupiah diminta kumpul di sebuah hotel di Tangerang.

Celon jamaah tersebut menginap di hotel R di Tangerang. Awalnya mereka tak curiga, tapi setelah menginap 4 malam berturut-turut tidak juga diberangkatkan, dan nomor HP RF tak aktif, akhirnya puluhan calon jamaah tersebut baru sadar.

“Pihak hotel juga menanyakan soal pembayaran kamar yang baru dibayar satu malam saja. Akhirnya calon jamaah mulai sadar kalau mereka ditipu. Karena kehabisan bekal mereka minta dijemput keluarga masing-masing pulang,” terang Kyai R.

Tak kuat menanggung rasa malu, ada jamaah yang tetap melaksanakan umrah dengan biro perjalanan lain. Salah satu calon jamaah akhirnya melaporkan dugaan penipuan ini ke Polsek Cikande, Polres Serang Kabupaten pada Kamis (6/3/2025) dini hari karena pihak pelaku menyewa ruko di Kibin, Kabupaten Serang.

Berdasarkan surat laporan yang diterima redaksi, LP tersebut bernomor LP/B/III/2025/SPKT/POLSEK CIKANDE/POLRES SERANG/POLDA BANTEN dengan pelapor berinisial AS warga Kota Cilegon. LP tersebut juga tertera rangkaian kejadian atau kronologi.

Hingga berita ini diturunkan, redaksi masih berupaya melakukan konfirmasi kepada pihak Polres Serang Kabupaten, Polda Banten perihal perkembangan laporan pengaduan dari jamaah yang batal berangkat.

Perkembangan terakhir yang didapat, perwakilan jamaah juga akan melaporkan dugaaan penipuan ini ke Polda Banten karena korban berasal dari wilayah hukum yang berbeda, yakni Kabupaten Lebak, Pandeglang, Kota Cilegon dan Serang.

Editor : Lazarus Sandy

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network