Terpisah, paska buka bersama dan salat magrib berjamaah digelar diskusi interaktif yang bertema, 'Pers Dimata Publik, Tantangan dan Harapan'. Sebagai pemantik diskusi menghadirkan akademisi dan wartawan senior, dari akademisi Agus Deni Kencana, serta Sohib Abdul Malik dari wartawan senior sebagai moderator.
"Pers itu adalah sebagai pengawal negara dalam membangun informasi dan menciptakan stabilitas. Jurnalis sebagai insan pers itu bekerja dilindungi oleh UU Pokok Pers No 40/1999, tentu dalam bekerja harus terikat kode etik. Informasi yang disajikan dan dipublis pers itu tentunya telah melewati berbagai tahapan verifikasi, sehingga tidak asal upload, sehingga tidak perlu khawatir menjadi isu sumir. Inilah yang membedakan pers dengan media sosial," terang Agus Deni.
Selanjutnya dilanjut pemantik yang lain dan diteruskan dialog interaktif dari semua awak berbagai media yang masuk dalam FWM Baksel.
Editor : U Suryana
Artikel Terkait