Demikian pula, apabila nilai tukar rupiah mengalami pelemahan terhadap mata uang asing, investor asing cenderung menarik dana mereka dari pasar saham Indonesia, yang memicu aksi penjualan saham secara besar-besaran dan memperparah penurunan IHSG.
Selain itu, Kebijakan pemerintah yang tidak mendukung perkembangan pasar, seperti perubahan aturan pajak atau kebijakan keuangan yang terlalu ketat, dapat membuat investor ragu untuk berinvestasi. Ketidakpastian terkait kebijakan ini dapat memperburuk kondisi pasar saham dan menyebabkan IHSG mengalami penurunan.
Dampak Sentimen Pasar
IHSG sering kali mengalami penurunan tajam atau dalam tanda kutip “anjlok” akibat sentimen pasar yang negatif, yang dapat dipicu oleh ketidakpastian kondisi ekonomi, gejolak politik, atau faktor sosial yang mengikis kepercayaan investor.
Ketika investor dilanda kekhawatiran, mereka cenderung melakukan penjualan saham secara besar-besaran, yang mengakibatkan penurunan harga saham secara drastis.
Kemerosotan Kinerja Perusahaan yang Terdaftar di Bursa
IHSG mencerminkan pergerakan harga saham dari berbagai sektor ekonomi. Jika banyak perusahaan mengalami penurunan kinerja, harga saham mereka akan ikut menurun, yang pada akhirnya akan berdampak pada penurunan IHSG secara keseluruhan.
Editor : Imam Rachmawan
Artikel Terkait