Harga Kedelai Melonjak, Perajin Tahu dan Tempe di Lebak Terpaksa Perkecil Ukuran Produk

Aulianisa
Perajin tempe dan tahu keluhkan harga kedelai yang melonjak. (Foto: MPI)

Ia menjelaskan bahwa harga per kilogram kedelai impor berada di antara Rp11.000 dan Rp12.000, sementara harga satu karung berisi 50 kilogram naik sebesar Rp60.000, dari Rp440.000 menjadi Rp500.000.

“Biasanya dalam sehari saya bisa menghabiskan tiga karung untuk pembuatan tahu, tapi saat ini produksinya menurun karena permintaan pasar dan modal untuk membeli kedelai,” ucapnya.

Selain itu, dampak kenaikan harga kedelai juga membuat beberapa perajin terpaksa mengurangi produksi karena biaya operasional yang semakin tinggi.

Para perajin berharap pemerintah pusat dan daerah dapat memberikan perhatian agar harga kedelai kembali stabil dan usaha mereka tidak sampai gulung tikar.

Kondisi ini menjadi peringatan serius bagi keberlangsungan industri tahu dan tempe di Lebak, mengingat jika harga kedelai terus naik, banyak pengrajin yang berpotensi berhenti beroperasi, yang akan berdampak pada pasokan dan harga produk di pasaran.

Editor : Imam Rachmawan

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network