LEBAK, iNewsLebak.id - Sebanyak 227 warga lebak telah terdata di Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Lebak melalui Bidang Penempatan, Perluasan, dan Pelatihan Tenaga Kerja sebagai calon Pekerja Migran Indonesia (PMI). Warga telah menjalani proses verifikasi dokumen pada tahun 2024.
Arab Saudi menjadi negara tujuan utama bagi calon pekerja migran Indonesia (CPMI) asal Lebak dengan jumlah 113 orang. Setelah Saudi Arabia, Taiwan menyusul dengan 31 orang CPMI, dan Malaysia berada di urutan ketiga dengan 29 orang CPMI.
“Data ini menunjukkan bahwa Arab Saudi masih menjadi tujuan utama bagi warga Kabupaten Lebak yang ingin bekerja di luar negeri,” ujar Kepala Bidang Penempatan, Perluasan, dan Pelatihan Tenaga Kerja Disnaker Lebak, Deni Triasih pada Selasa (22/04/2025).
Selain ketiga negara tersebut, Disnaker Lebak juga mencatat beberapa negara yang menjadi tujuan untuk para CPMI, yaitu Hongkong, Brunei Darussalam, Kuwait, Polandia, Singapura, Turki, Uni Emirat Arab, Bulgaria, dan Slovakia.
Jika dilihat dari daerah asal CPMI di Lebak, lima kecamatan dengan jumlah pemberangkatan terbanyak adalah Wanasalam (25 orang), Cijaku (24 orang), Cirinten (21 orang), Malingping (18 orang), dan Rangkasbitung (13 orang).
“Sisanya tersebar di kecamatan-kecamatan lain di Kabupaten Lebak. Satu-satunya kecamatan yang pada tahun 2024 tidak mengirimkan CPMI adalah Sobang, ” ujar Deni.
Editor : Imam Rachmawan
Artikel Terkait