LEBAK, iNewsLebak.id - Tottenham Hotspurs sudah bukan tim Big Six seperti Manchester City, Manchester United, Liverpool, Chelsea, dan Arsenal. Hal ini didasari performa dan raihan piala yang tidak begitu mentereng, bahkan seperti tim amatir.
Tottenham Hotspurs terakhir kali juara di kompetisi resmi pada 2008, sudah 17 tahun berlalu. The Lilywhites menjadi juara Piala Liga saat mengalahkan rival sekotanya, Chelsea 2-1 di Wembley.
Sedikit informasi, Big Six Liga Inggris adalah istilah informal yang populer di tahun 2000an untuk tim-tim yang dikenal karena kesuksesan piala, finansial, kepopuleran di Liga Inggris. Tim-tim tersebut adalah Manchester City, Manchester United, Liverpool, Chelsea, Tottenham Hotspur, dan Arsenal. Tim-tim tersebut memiliki history dan raihan piala bergengsi.
Sebut saja Manchester United dengan 20 gelar liganya, Chelsea dan City yang hobi berbelanja pemain mahal, Arsenal dengan gelar invincible, dan Liverpool dengan enam gelar di Liga Champions. Tottenham Hotspurs sendiri mulai dikaitkan dengan Big Six saat mereka mampu menembus lima besar klasemen liga di rentan waktu 2009-2012.
Tim yang dipimpin Harry Redknapp saat itu mulai melahirkan pemain-pemain bintang yang turut meramaikan Liga Inggris. Sebut saja nama-nama seperti Modric, Bale, Van der Vaart, Lloris, Dempsey, sampai Jermain Defoe. Tidak heran publik Inggris berpikir Tottenham Hotspur akan menjelma menjadi salah satu tim tersukses Inggris.
Selain itu, tim yang bermarkas di London Utara tersebut juga melahirkan generasi sepak bola emas di Inggris. Sebut saja Harry Kane, Son Heung Min, Dele Alli, Eriksen, Alderweireld, Vertonghen, sampai Dembele. Dipimpin Mauricio Pochettino, Tottenham Hotspurs sempat mengejutkan dunia sepak bola. Dimulai dari hampir juara liga pada 2017, mengalahkan masa keemasan Real Madrid, sampai sempat menembus final Liga Champions pada 2019, sebelum dikandaskan Liverpool 2-0.
Namun sampai saat ini tim London tersebut masih belum bisa berbuat banyak, bahkan sejak terakhir kali meraih piala resmi, mereka hanya mampu mengangkat piala turnamen pra-musim; Audi Cup 2019. Jika dilihat berdasarkan dari kedalaman skuad, Tottenham Hotspur cukup sering mengeluarkan dana mahal untuk membeli pemain bintang. Jika dari pelatih, juru taktik sekaliber Antonio Conte sampai Jose Mourinho juga pernah melatih Spurs, tapi masih belum meraih piala.
Bahkan dari lima tahun terakhir, hanya sekali Tottenham mengakhiri klasemen liga bersama Big Six lainnya, tepatnya pada musim 2021-2022. Spurs menempati urutan tiga klasemen Liga Inggris dan berhak bermain di Liga Champions musim depannya.
Musim ini bahkan menjadi musim terburuk Tottenham. Son dkk sedang berjuang menjauh dari zona degradasi. Semifinalis UCL 2019 ini menempati posisi 16, hanya berjarak dua peringkat dari Ipswich yang menempati zona merah.
Editor : Imam Rachmawan
Artikel Terkait