Selain itu, komitmen petani di Desa Hegarmanah untuk menerapkan teknik tradisional dan organik menjadikan produk teh ini memiliki nilai tambah yang tinggi di pasar lokal maupun internasional.
Inovasi produksi teh oolong organik tanpa mesin di Lebak ini juga membuka peluang baru bagi petani lokal untuk meningkatkan pendapatan dan memperkuat ketahanan ekonomi komunitas.
Dengan permintaan pasar yang terus meningkat terhadap produk organik dan alami, teh oolong Harendong berpotensi menjadi komoditas unggulan yang mampu bersaing di pasar global.
Keberhasilan ini mendapat perhatian dari berbagai pihak, termasuk pemerintah dan pelaku industri teh, yang melihat produksi teh oolong organik tanpa mesin di Lebak sebagai contoh pengembangan agribisnis berkelanjutan.
Model produksi ini diharapkan dapat direplikasi di daerah lain untuk mendukung pertanian ramah lingkungan dan peningkatan kualitas produk teh Indonesia.
Dengan segala keunikan dan keunggulannya, Lebak kini semakin dikenal sebagai pusat teh organik di Indonesia, khususnya dengan produksi teh oolong tanpa mesin yang pertama dan satu-satunya di tanah air.
Ini menjadi bukti nyata bahwa inovasi tradisional yang berpadu dengan kesadaran lingkungan dapat menghasilkan produk berkualitas tinggi dan berdaya saing global.
Editor : Imam Rachmawan
Artikel Terkait