LEBAK, iNewsLebak.id - Sepuluh hari pertama bulan Zulhijjah dikenal sebagai momen penuh keberkahan dalam Islam. Tak hanya dianjurkan untuk memperbanyak ibadah, ada satu amalan sunah yang sering luput dari perhatian banyak orang, padahal nilainya sangat besar di sisi Allah SWT yaitu Itikaf.
Amalan ini bukan hanya menenangkan batin, tapi juga menjadi sarana mendekatkan diri kepada Sang Pencipta secara lebih mendalam. Apa keutamaan Itikaf tersebut? Simak ulasan lengkapnya di bawah ini.
Menurut pandangan Nahdlatul Ulama (NU), i’tikaf adalah ibadah yang dilakukan dengan cara berdiam diri di masjid dalam rangka mendekatkan diri kepada Allah SWT. Tujuannya adalah untuk memperbanyak ibadah seperti dzikir, membaca Al-Qur’an, dan kegiatan terpuji lainnya, serta menjauhkan diri dari perbuatan tercela .
Secara hukum, i’tikaf termasuk ibadah sunnah muakkadah (sunnah yang sangat dianjurkan), terutama pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadan. Namun, i’tikaf dapat dilakukan kapan saja, termasuk di luar bulan Ramadan, seperti pada sepuluh hari pertama bulan Zulhijjah menjelang Iduladha. Jika seseorang bernazar untuk melakukan i’tikaf, maka hukumnya menjadi wajib .
Rukun Itikaf
Dalam pelaksanaannya, i’tikaf memiliki beberapa rukun yang harus dipenuhi:
1. Niat
Melakukan i’tikaf harus disertai dengan niat yang ikhlas semata-mata karena Allah SWT.
Editor : Imam Rachmawan
Artikel Terkait