LEBAK, iNewsLebak.id - Warga yang tinggal dil hunian sementara di Kampung Cigobang, Desa Banjarsari, Kecamatan Lebakgedong, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten tidak merasa terprovokasi dengan ucapan salah satu Anggota DPRD Banten Asep Awaludin yang menyebut pemerintah goblok.
Warga merasa masih cukup waras dan bijak membedakan mana pihak yang tulus membantu dan mana yang hanya diduga membuat situasi menjadi lebih gaduh dan keruh.
"Ujian selama lima tahun lebih tinggal di hunian sementara membuat kami makin sadar mana pihak yang berpihak kepada kami dan mana pihak yang bikin gaduh. Kami butuh pertolongan bukan drama-drama," kata Wahyudin, Jumat (16/5/2025) malam.
Ia pun menyebut dengan kedatangan Asep AW bermalam di Cigobang turut merasakan apa yang dirasakan ratusan warga selama bertahun-tahun menorehkan setitik harapan baru atas keluh kesah mereka selama ini.
"Kedatangan Haji Asep ke hunian sementara dengan singgah sebentar dan ikut merasakan dan mendengarkan keluh kesah warga, besar harapan keinginan mereka agar segera diselesaikan," ungkap Wahyudin.
Senada dengan Wahyudin, warga lainnya malah mengaku senang dengan polemik yang terjadi ini. Lantaran dianggap akan jadi perhatian banyak pihak, yang selama ini cuek dan terkesan tutup mata.
"Justru kami senang dengan polemik ini. Karena kalo tak ada gerakan seperti ini mana ada anggota DPRD yang lain mau membantu kami warga Lebak Gedong. Saya siap bersaksi bahwa tidak ada kata provokasi terhadap kami," ujar Oji Sapruji.
Diberitakan sebelumnya, Anggota DPRD Banten Fraksi PPP-PSI Musa Weliansyah melaporkan Anggota DPRD Banten Fraksi NasDem Asep Awaludin ke Badan Kehormatan Dewan.
Musa menilai statement Asep AW dengan menyebut pemerintah goblok lantaran tak juga merelokasi warga Cigobang adalah hal yang memprovokasi warga dan tidak mendidik.
Editor : U Suryana
Artikel Terkait