LEBAK, iNewsLebak.id - Menjelang Idul Adha 2025, harga daging sapi dan kerbau di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Lebak melonjak tajam. Di Pasar Rangkasbitung, pada Minggu, (25/50/2025), harga daging kerbau tembus Rp190 ribu per kilogram.
Dengan adanya lonjakan harga tersebut warga mengeluh, karena sebelumnya jauh di atas harga normal Rp140 ribu, sehingga membuat mereka mengurangi pembelian.
Sementara itu, daging sapi naik dari Rp130 ribu menjadi Rp180 ribu per kilogram. Salah satu pedagang daging, Amin mengatakan jika jelang Idul Adha permintaan daging selalu meningkat sehingga mempengaruhi harga jual.
“Permintaan daging memang selalu naik menjelang Idul Adha. Ini tradisi tahunan, jadi harga ikut menyesuaikan,” ujar Amin, salah satu pedagang daging.
Ia juga mengatakan jika, banyak keluhan dari pelanggan karena harga yang melonjak namun persediaan masih aman dan permintaan tinggi. Menurutnya, melonjaknya permintaan daging di moment seperti ini sudah menjadi pola tahunan.
“Alhamdulillah, stok masih aman meski permintaan tinggi. Tapi ya, pelanggan pada mengeluh karena mahal, jadi belinya dikurangi,” tambahnya.
Kenaikan harga daging menjelang hari raya sebenarnya sudah menjadi hal yang lumrah. Meski begitu, masyarakat tetap berharap adanya pengawasan dan langkah intervensi dari pihak berwenang agar harga tetap terkendali dan tidak memberatkan, apalagi di tengah kondisi ekonomi yang sedang sulit.
Sementara itu, seorang ibu rumah tangga, Atuh mengungkapkan keluhan dan harapannya terkait harga daging yang melonjak.
“Setiap tahun kayak gini terus. Harapannya setelah Idul Adha harga bisa turun lagi, biar kami juga bisa masak tanpa harus mikir dua kali,” katanya.
Editor : Imam Rachmawan
Artikel Terkait
