Gejalanya bisa berupa:
- Detak jantung cepat
- Napas pendek
- Sulit tidur
- Pikiran berlebihan (overthinking)
- Rasa panik tanpa sebab jelas
Tips Mengelola Cemas Berlebih dari Ahli Kesehatan
Rasa cemas berlebihan membuat seringkali lelah secara emosional, perlu untuk itu diketahui tips bagaimana mengelola cemas berlebih. Berikut ini beberapa tips mengelola cemas berlebih dari ahli dan beberapa sumber:
Ilustrasi seseorang mengalami cemas berlebih, ketahuilah tips mengelola cemas berlebih. (Foto: Freepik)
1. Latihan Pernapasan Dalam dan Relaksasi
Menurut Mayo Clinic, pernapasan dalam yang terkontrol membantu sistem saraf parasimpatik untuk "mendinginkan" respons stres tubuh. Teknik seperti napas 4-7-8 (tarik napas 4 detik, tahan 7 detik, hembuskan 8 detik) terbukti efektif dalam meredakan kecemasan.
Coba lakukan:
- Duduk tenang, pejamkan mata
- Fokus pada pernapasan
- Ulangi teknik ini 3–5 kali saat merasa gelisah
2. Batasi Konsumsi Kafein dan Gula
Menurut Harvard Medical School, kafein dapat meningkatkan stimulasi saraf pusat yang memicu gejala cemas seperti jantung berdebar dan sulit tidur. Gula berlebih juga dapat menyebabkan lonjakan energi singkat yang diikuti penurunan drastis, memengaruhi suasana hati.
Tips praktis:
- Ganti kopi dengan teh herbal seperti chamomile
- Kurangi minuman manis dan makanan olahan
- Perbanyak air putih dan makanan bergizi
3. Tidur yang Cukup dan Berkualitas
Studi dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC) menunjukkan bahwa kurang tidur memperburuk kecemasan dan memperlemah kemampuan otak mengatur emosi.
Solusi sehat:
- Tidur 7–9 jam per malam
- Hindari layar ponsel minimal 30 menit sebelum tidur
- Buat rutinitas malam hari yang menenangkan (membaca buku, mandi hangat)
4. Rutin Berolahraga
Aktivitas fisik merangsang produksi endorfin, yaitu hormon yang membuat kita merasa lebih bahagia dan tenang. Menurut Anxiety and Depression Association of America (ADAA), olahraga teratur bisa menjadi terapi alami untuk mengatasi kecemasan.
Contoh aktivitas ringan:
- Jalan kaki 30 menit
- Stretching atau yoga pagi
- Bersepeda santai
5. Mindfulness dan Meditasi
Praktik mindfulness mengajak kita untuk hadir penuh di saat ini, bukan terjebak dalam kekhawatiran masa depan. Harvard Health Publishing mencatat bahwa mindfulness secara signifikan mengurangi stres dan kecemasan bila dilakukan secara rutin.
Cara mudah mulai:
- Dengarkan panduan meditasi 5–10 menit
- Fokus pada sensasi tubuh atau suara sekitar
- Jangan khawatir jika pikiran mengembara perlahan arahkan kembali
6. Bicara pada Orang yang Dipercaya atau Profesional
Menahan emosi sendirian justru memperparah kecemasan. WHO menyarankan pendekatan psikososial seperti counseling atau terapi perilaku kognitif (CBT) untuk membantu individu mengatasi kecemasan kronis.
Langkah yang bisa diambil:
- Ceritakan keresahanmu ke sahabat/keluarga
- Konsultasi ke psikolog di puskesmas atau platform online
- Bergabung dalam komunitas support group
7. Lakukan Aktivitas yang Menyalurkan Emosi
Menulis, melukis, bermain musik, atau berkebun bisa menjadi cara sehat untuk menyalurkan emosi negatif. Psikolog klinis menyebutkan bahwa ekspresi kreatif membantu mengurai beban mental dan memberi ruang aman untuk refleksi diri.
Rasa cemas bukan sesuatu yang harus selalu dihindari, melainkan dipahami dan dikelola dengan cara yang tepat.
Dengan menerapkan tips mengelola cemas berlebih dari para ahli kesehatan, kamu bisa mulai membangun ketenangan jiwa secara bertahap.
Jangan ragu untuk mencari bantuan profesional jika rasa cemas mulai mengganggu kualitas hidupmu.
Editor : Imam Rachmawan
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
Artikel Terkait
BERITA POPULER
+
News Update
