Keutamaan Hari Arafah
Hari Arafah memiliki banyak keutamaan, baik bagi jamaah haji maupun umat Islam secara umum:
1. Hari Disempurnakannya Agama Islam:
Sebagaimana disebutkan dalam QS. Al-Maidah: 3, agama Islam disempurnakan pada hari ini.
2. Hari Pengampunan Dosa
Rasulullah SAW bersabda:
"Tidak ada hari di mana Allah membebaskan hamba dari neraka lebih banyak daripada hari Arafah." (HR. Muslim)
3. Puasa Arafah Menghapus Dosa
Bagi yang tidak berhaji, berpuasa pada Hari Arafah dapat menghapus dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang.
4. Hari Mustajab untuk Berdoa
Doa pada Hari Arafah sangat dianjurkan karena merupakan waktu yang mustajab.
Dengan memahami sejarah dan keutamaan Hari Arafah, umat Islam diharapkan dapat memanfaatkannya untuk meningkatkan ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Selanjutnya, ketahuilah juga amalan hari Arafah.
5 Amalan Sunnah di Hari Arafah
Ilustrasi seseorang membaca al qur’an, ketahui amalan hari Arafah. (Foto: Freepik)
Puasa pada tanggal 9 Dzulhijjah sangat dianjurkan bagi umat Islam yang tidak sedang melaksanakan ibadah haji. Keutamaannya adalah menghapus dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang. Hal ini berdasarkan hadits Rasulullah SAW:
"Puasa hari Arafah dapat menghapuskan dosa dua tahun, yaitu tahun yang lalu dan tahun yang akan datang." (HR. Muslim)
Niat puasa Arafah:
نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma Arafata sunnatan lillâhi ta‘âlâ
Artinya: "Saya niat puasa sunnah Arafah karena Allah Ta‘âlâ."
2. Memperbanyak Doa
Hari Arafah adalah waktu yang mustajab untuk berdoa. Rasulullah SAW bersabda:
"Doa paling utama ialah doa pada hari Arafah." (HR. Malik)
Doa yang sering dibaca Rasulullah SAW saat wukuf di Arafah:
"Lâ ilâha illallâhu wahdahû lâ syarîkalah. Lahul mulku walahul hamdu wa huwa ‘alâ kulli syai’in qadîr."
Artinya: "Tidak ada Tuhan selain Allah, tiada sekutu bagi-Nya. Milik-Nya kerajaan dan segala pujian, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu."
3. Memperbanyak Zikir
Pada Hari Arafah, dianjurkan untuk memperbanyak zikir, seperti:
- Takbir: "Allâhu Akbar"
- Tahlil: "Lâ ilâha illallâh"
- Tahmid: "Alhamdulillâh"
- Tasbih: "Subhânallâh"
Zikir ini dapat dilakukan sepanjang hari untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.
4. Membaca Al-Qur'an dan Belajar
KH Ahmad Bahauddin Nursalim (Gus Baha) memiliki amalan khusus pada Hari Arafah, yaitu membaca Al-Qur'an dan belajar. Beliau mengatakan:
"Saya itu setiap Arafah ada kebiasaan... Itikaf dengan baca Al-Qur'an. Tidak doa aneh-aneh. Kadang ya belajar."
5. Bersedekah dan Berbuat Baik
Hari Arafah merupakan waktu yang tepat untuk memperbanyak amal kebaikan, termasuk bersedekah dan membantu sesama. Amalan ini dapat meningkatkan keimanan dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Hari Arafah bukan hanya hari yang agung bagi para jamaah haji, tetapi juga momentum istimewa bagi seluruh umat Islam di dunia untuk memperbanyak amal ibadah.
Keutamaan Hari Arafah telah dijelaskan dalam berbagai hadis dan riwayat, mulai dari penghapusan dosa hingga doa-doa yang mustajab.
Dengan melaksanakan amalan hari Arafah, kita berharap mendapatkan limpahan rahmat dan keberkahan dari Allah SWT.
Jangan lewatkan kesempatan emas ini untuk memperbaiki diri dan mendekat kepada-Nya, meskipun hanya dengan langkah kecil yang konsisten dan tulus.
Editor : Imam Rachmawan
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.