Diduga 60 Pegawai RSUD Cilograng Gugur di Seleksi Administrasi Tapi Tetap Diloloskan, Diskresi Siapa
Proses karut marut penerimaan pegawai RSUD Cilograng dan RSUD Labuan hingga saat ini belum juga menemui titik akhir. Selain dugaan diatas, ada juga persoalan puluhan pegawai yang telah tanda tangan kontrak tapi tiba-tiba diberhentikan sepihak hanya melalui telepon.
Salah satunya Mila Sari, warga asal Kecamatan Curugbitung, Lebak, Banten mengaku telah dikumpulkan bersama peserta yang sudah dinyatakan lulus pada tanggal 2 Mei 2025. Namun pada malam hari sekira pukul 22.30 WIB, Ia mendapat telepon dari seorang bernama Muhepi.
Karena sudah larut malam, Mila tidak sempat menjawab telepon tersebut. Tapi keesokan harinya, Ia diminta untuk menghadap secara lisan dan disampaikan bahwa dirinya tidak lolos karena sertifikat BTCLS yang dimilikinya dianggap kadaluwarsa.
Dwi Iis, warga Pandeglang pun senasib dengan Mila, bahkan Ia sudah bekerja satu hari di RSUD Labuan namun tiba-tiba diberhentikan secara mendadak. Kini Dwi berharap ada keadilan bagi Ia dan 24 rekan lainnya yang mengalami nasib serupa.
Pada pekan lalu, Dwi juga telah diundang oleh Pimpinan DPRD Banten dalam forum rapat dengar pendapat (RDP) untuk menyampaikan fakta-fakta serta keluh kesah yang dialaminya lantaran hingga saat ini nasib mereka masih terkatung-katung tanpa ada penjelasan formil.
Editor : Lazarus Sandy
Artikel Terkait