LEBAK, iNewsLebak.id - Warga Kabupaten Lebak, Banten, menyambut antusias program Sekolah Rakyat yang memberikan akses pendidikan menengah gratis bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu. Program ini dinilai menjadi solusi nyata dalam mencegah putus sekolah di daerah pelosok.
Sejumlah orang tua di wilayah Kabupaten Lebak merasa bersyukur anak-anak mereka mendapat kesempatan melanjutkan pendidikan di jenjang Sekolah Menengah melalui Sekolah Rakyat, yang diprakarsai oleh Presiden RI Prabowo Subianto. Program ini menyasar siswa lulusan SMP atau MTs dari keluarga kategori desil 1 dan 2 berdasarkan data kemiskinan nasional.
“Kami merasa bersyukur dan bahagia kedua anak kembar kami, yakni Susan dan Susanti diterima di Sekolah Rakyat,” kata Junaedi (50), warga Kecamatan Bayah, saat ditemui di Gedung BPMP Rangkasbitung, Selasa (15/7).
Junaedi mengaku sempat pasrah karena kondisi ekonomi keluarganya tak memungkinkan untuk membiayai pendidikan anak kembarnya, Susan dan Susanti. Ia menderita stroke ringan dan tidak lagi bekerja, sementara istrinya hanya berdagang makanan keliling dengan penghasilan tidak menentu.
Hal serupa dirasakan oleh Purnama (55), buruh tani asal Cipanas, yang awalnya berniat meminta anaknya berhenti sekolah demi membantu di kebun. Namun, berkat pendataan dari pendamping Program Keluarga Harapan (PKH), anaknya Muhammad Ajiji terpilih sebagai salah satu penerima manfaat Sekolah Rakyat.
“Awalnya kami bingung cari biaya. Sekarang kami punya harapan. Dan kami berharap anaknya itu memiliki pendidikan yang baik dan bisa hidup mandiri, ” ujarnya haru.
Editor : Imam Rachmawan
Artikel Terkait