5 Kuliner Legendaris di Rangkasbitung yang Masih Eksis hingga Kini

Imam Rachmawan
Ilustrasi kuliner legendaris di Rangkasbitung. (Foto: Unsplash)

LEBAK, iNewsLebak.id - Kuliner legendaris di Rangkasbitung selalu berhasil menggoda selera siapa pun yang datang ke ibukota Kabupaten Lebak ini. Selain menawarkan cita rasa khas, tempat-tempat makan ini juga menyimpan sejarah dan cerita menarik yang melekat di hati masyarakat.

Rangkasbitung tak hanya dikenal karena budaya dan tradisi Baduy, tetapi juga karena kekayaan kulinernya. Banyak warung makan dan jajanan yang telah berdiri puluhan tahun, tetap bertahan dan dicintai lintas generasi. Popularitas kuliner ini tidak hanya menyebar di kalangan warga lokal, tetapi juga sering direkomendasikan oleh para pelancong.

Bagi kamu yang berencana singgah atau berwisata ke Rangkasbitung, jangan lewatkan kesempatan untuk mencicipi sajian-sajian melegenda ini. Berikut daftar kuliner legendaris di Rangkasbitung yang wajib masuk dalam bucket list perjalananmu.

7 Kuliner Legendaris di Rangkasbitung

1. Mie Ayam Uun

Tempat makan legendaris ini berlokasi di Jalan RT Hardiwinangun, Rangkasbitung, dan telah menjadi tujuan favorit para pecinta kuliner sejak lama. Warung ini dikenal luas oleh warga lokal karena konsistensinya dalam menjaga cita rasa dan kualitas hidangan. Meski tampil sederhana, suasananya selalu ramai terutama saat jam makan siang.

Menu andalannya adalah mie ayam dengan beragam pilihan topping yang bisa disesuaikan selera, mulai dari ayam kecap, bakso, hingga pangsit goreng. Rasa gurih mie buatan sendiri berpadu dengan kuah kaldu bening yang khas dan lezat. Berdiri sejak tahun 1970, tempat ini telah menjadi saksi perjalanan kuliner khas Lebak lintas generasi.

2. Rumah Makan Ramayana

Restoran gourmet legendaris ini berlokasi di Jl. Multatuli No.71, Muara Ciujung, Rangkasbitung. Tempatnya cukup strategis dan mudah dijangkau dari pusat kota. Suasana klasik dan nuansa tempo dulu menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung.

Restoran ini menawarkan berbagai menu favorit seperti sate, nasi lemak, dan aneka sayuran khas rumahan. Cita rasanya dikenal autentik karena mempertahankan resep tradisional yang diwariskan secara turun-temurun. Telah beroperasi selama beberapa dekade, restoran ini menjadi pilihan utama warga lokal maupun pelancong yang singgah di Rangkasbitung.

3. Rumah Makan Oyo

Salah satu warung nasi terkenal dan legendaris di Rangkasbitung adalah Warung Nasi Oyo. Lokasinya berada di Jalan Sunan Kalijaga, persis di dekat gerbang parkir Stasiun Rangkasbitung, sehingga mudah dijangkau oleh para penumpang kereta. Warung ini sudah berdiri sejak tahun 1990-an dan masih bertahan hingga sekarang dengan pelanggan setia dari berbagai kalangan.

Yang membuat Warung Nasi Oyo unik adalah sajian khasnya yang jarang ditemukan di tempat lain. Menu andalannya adalah gepuk khas Lebak, yakni semur daging kerbau yang dimasak dengan bumbu rempah tradisional. Hidangan ini semakin nikmat dengan tambahan bihun, tahu-tempe, emping melinjo, bakwan jagung, sambal, dan lalapan segar.

4. Rumah Makan Parahyangan

Restoran legendaris yang satu ini berlokasi di Jalan Sunan Kalijaga No. 209, Muara Ciujung, Rangkasbitung. Tempat ini dikenal luas oleh warga lokal maupun pengunjung dari luar kota sebagai destinasi kuliner yang mempertahankan rasa autentik sejak lama. Bangunannya sederhana, namun suasana tradisional yang ditawarkan menjadi daya tarik tersendiri.

Restoran ini telah melayani pelanggan selama puluhan tahun dengan konsistensi rasa yang memikat. Menu andalannya mencakup hidangan khas Sunda seperti nasi timbel, sayur asem, serta beragam pilihan sup dan sambal tradisional. Cita rasa rumahan yang kuat membuat banyak pengunjung datang kembali untuk menikmati pengalaman makan yang hangat dan berkesan.

5. Bubur Ayam Mang Udin

Tempat makan legendaris ini terletak di Jalan Sentral, jantung kota Rangkasbitung, dan telah menjadi favorit warga sejak puluhan tahun lalu. Bubur Ayam Mang Udin dikenal karena cita rasanya yang khas dan konsisten sejak pertama kali berdiri. Keunikan tempat ini juga terletak pada suasananya yang sederhana namun penuh nostalgia.

Menu andalannya adalah bubur ayam dengan porsi besar, taburan suwiran ayam melimpah, serta kuah kaldu yang gurih dan harum. Bumbu khas racikan Mang Udin menjadikan rasa buburnya berbeda dari bubur pada umumnya. Tak heran jika setiap pagi, warung ini selalu dipadati pelanggan dari berbagai kalangan.

 

Editor : Imam Rachmawan

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network