Dampak dan Komitmen
Meski hanya berlangsung sehari, hasilnya nyata: sampah yang berserakan di berbagai titik berhasil dikumpulkan dan diolah sesuai jenisnya. Beberapa sekolah bahkan menyatakan akan menjadikan aksi ini sebagai kegiatan rutin internal.
Julian Bongsoikrama menegaskan bahwa semangat hari ini hendaknya menjadi awal dari perubahan pola hidup. “Kami berharap tiap siswa pulang membawa bukan hanya kantong sampah, tetapi rasa tanggung jawab terhadap kebersihan lingkungan di mana pun mereka berada,” katanya.
Harapan ke Depan
Dengan partisipasi aktif dari siswa, guru, dan pengurus sekolah, Bank Sampah Budi Luhur berharap kegiatan World Clean Up Day dapat menjadi agenda tahunan dan menjangkau lebih banyak sekolah di masa mendatang. Gerakan kecil seperti ini diyakini mampu menumbuhkan budaya menjaga lingkungan yang berkelanjutan.
Editor : U Suryana
Artikel Terkait