LEBAK, iNewsLebak.id - Seorang pengusaha H Ocid, terpaksa melakukan penutupan dengan menggembok pintu gerbang Batching Plant PT Bintang Beton Selatan (BBS) di Kampung Cikanyere, Desa Ciparahu, Kecamatan Cihara, Kabupaten Lebak, Banten. Kamis (25/9/2025).
Peristiwa yang diketahui setelah video berdurasi 14 detik dan 16 detik tersebar di media sosial ini terpaksa dilakukan karena pemilik perusahaan beton tak kunjung melunasi hutangnya senilai ratusan juta rupiah.
"Malam kemarin gak jadi digembok karena adiknya H Eri (pemilik perusahaan PT BBS) memohon jangan digembok sebab ada mobil besar yang mau masuk ke plant BBS," ujar mantan Kepala Desa (Kades) Sanghiang, Kecamatan Malingping, Kabupaten Lebak, H Ocid.
Menurutnya, penggembokan dilakukan seijin adiknya H Eri, namun pihak PT BBS meminta waktu. "Maghrib kemarin gak jadi. Namun adiknya pa H Eri mempersilahkan kami menggembok pada pagi harinya," ucapnya dalam bahasa sunda.
H Ocid menuturkan, selain adiknya pemilik Batching plant PT BBS, karyawan perusahaan tersebut juga mempersilahkan penutupan, karena H Eri susah dihubungi. "Bahkan tos konfirmasi ka anak buah Pa H Eri. Gembok bae ja H Eri na di telpon di WA tara nyaut (Gembok aja karena H Eri nya di telpon di WA gak merespon," tuturnya menirukan.
Editor : U Suryana
Artikel Terkait
