“Pemerintah desa mendukung penuh langkah koperasi ini. Kami berharap koperasi bisa berkembang menjadi lembaga ekonomi yang mandiri, transparan, dan mampu menjadi solusi bagi kesejahteraan masyarakat,” kata Emed.
Dalam kesempatan tersebut, Muhamad Toupik Ramdan, selaku Pendamping Asisten Bisnis Koperasi Desa Merah Putih, memberikan arahan teknis mengenai peran dan fungsi koperasi dalam sistem ekonomi kerakyatan. Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara pengurus, anggota, dan pemerintah desa agar koperasi dapat berjalan efektif.
“Koperasi Merah Putih bukan sekadar program, melainkan gerakan ekonomi rakyat yang berbasis nasionalisme dan gotong royong. Dengan komitmen yang kuat dari para pengurus dan dukungan kepala desa, saya yakin Koperasi Katapang dapat menjadi model koperasi yang sukses dan mandiri,” ujar Toupik.
Pertemuan ini menjadi tonggak awal pembentukan arah dan rencana kerja koperasi ke depan. Beberapa hal yang dibahas antara lain mengenai penyusunan struktur kepengurusan, perumusan visi-misi koperasi, serta rencana pengembangan unit usaha produktif yang sesuai dengan potensi lokal Desa Katapang.
Kegiatan ditutup dengan komitmen bersama antara pengurus koperasi dan pemerintah desa untuk terus berkoordinasi serta memastikan keberlangsungan program berjalan sesuai pedoman nasional.
Editor : U Suryana
Artikel Terkait