“Kalau sudah melimpah banyak penjual dari luar yang memborong, untuk mereka jual di pasar-pasar,” ujarnya.
Selain menjadi sumber rezeki bagi warga lokal, musim durian juga memberikan dampak positif bagi sektor pariwisata di Lebak. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Lebak, Imam Rismahayadin, mengatakan bahwa momen ini selalu menjadi magnet bagi wisatawan.
“Kalau musim durian Baduy sudah melimpah, banyak wisatawan datang berbondong-bondong bukan hanya wisata Baduy saja, melainkan mereka ingin mencicipi durian khas Baduy langsung di sana,” ucap Imam.
Musim durian di Lebak tak sekadar pesta rasa, tetapi juga momentum ekonomi dan budaya. Bagi warga Baduy, durian bukan hanya komoditas, buah durian adalah bagian dari alam dan kehidupan yang dijaga dengan kearifan lokal. Bagi wisatawan, menikmati durian langsung di tanah asalnya adalah pengalaman yang tak terlupakan.
Editor : Imam Rachmawan
Artikel Terkait
