LEBAK, iNewsLebak.id – Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Lebak, Belia Hasbi Jayabaya, meninjau langsung kondisi SDN 2 Sinarjaya Sobang, Kecamatan Sobang, yang mengalami kerusakan cukup parah. Kunjungan ini menjadi wujud nyata kepedulian terhadap pendidikan di daerah pelosok sekaligus dorongan agar sekolah tersebut segera mendapat perbaikan melalui program pembangunan tahun 2026.
Dalam agenda yang digelar bersamaan dengan kegiatan Sarasehan Pergerakan Mahasiswa Sobang (PMS), Belia tidak hanya hadir sebagai tamu kehormatan, tetapi juga berdialog dengan guru, mahasiswa, dan warga untuk menyerap aspirasi secara langsung. Ia menilai, kondisi sekolah yang rusak menunjukkan pentingnya perhatian lebih terhadap fasilitas pendidikan di wilayah terpencil.
Sejumlah ruang kelas di SDN 2 Sinarjaya mengalami kerusakan berat, seperti lantai keramik pecah, plafon bolong, jendela berlubang, serta dinding yang mulai rapuh. Situasi ini menimbulkan kekhawatiran terhadap keselamatan siswa saat kegiatan belajar mengajar berlangsung.
“Saya sangat terharu melihat semangat anak-anak di sini yang tetap bersekolah dengan gembira meski fasilitasnya terbatas. Sekolah seharusnya menjadi tempat yang aman, nyaman, dan layak bagi anak-anak kita untuk menimba ilmu. InsyaAllah, kami akan terus berupaya mendorong agar aspirasi dari PMS dan masyarakat Sobang ini bisa masuk dalam prioritas perbaikan sekolah pada tahun 2026,” ujar Belia, Minggu (26/10/2025).
Belia menegaskan bahwa pemerataan kualitas pendidikan di wilayah perdesaan bukan hanya persoalan pembangunan infrastruktur, tetapi juga bagian penting dari investasi sumber daya manusia jangka panjang. Menurutnya, pendidikan yang berkualitas adalah pondasi utama kemajuan daerah dan penopang kesejahteraan masyarakat di masa depan.
Dalam kunjungan itu, Kepala SDN 2 Sinarjaya Sobang menyampaikan apresiasi atas perhatian yang diberikan oleh Ketua TP PKK Lebak. Ia berharap, dukungan tersebut dapat mempercepat proses perbaikan dan memberikan semangat baru bagi para guru serta siswa.
Sementara itu, Wawan, perwakilan Pergerakan Mahasiswa Sobang (PMS), menyebut kehadiran Belia Hasbi Jayabaya di tengah masyarakat sebagai bentuk nyata sinergi antara pemerintah daerah, mahasiswa, dan masyarakat. Menurutnya, kunjungan tersebut bukan hanya seremonial, tetapi langkah awal untuk membangun kolaborasi memperjuangkan pendidikan yang merata.
Di akhir kegiatan, Belia mengajak seluruh pihak untuk memperkuat semangat gotong royong dalam mewujudkan pendidikan yang berkeadilan di Kabupaten Lebak. Ia menegaskan bahwa peningkatan mutu pendidikan harus menjadi gerakan bersama lintas elemen masyarakat.
“Tidak ada kemajuan tanpa pendidikan. Dan tidak ada pendidikan yang kuat tanpa gotong royong dari semua pihak pemerintah, masyarakat, guru, mahasiswa, dan orang tua. Mari kita jadikan perhatian pada pendidikan ini sebagai gerakan bersama,” tutup Belia penuh semangat.
Editor : Imam Rachmawan
Artikel Terkait
