Lebih lanjut, BMKG mencatat bahwa terdapat peningkatan potensi pertumbuhan awan hujan di daerah sekitar yang didorong oleh pertemuan angin (konfluensi) di perairan barat Banten.
“Potensi cuaca ekstrem itu karena adanya peningkatan hujan dalam beberapa hari ke depan. Kondisi ini dipengaruhi oleh dinamika atmosfer pada skala global, regional, dan lokal yang turut berkontribusi terhadap pembentukan awan hujan. Kemudian, proses konveksi juga memperkuat potensi pembentukan awan konvektif yang nantinya menyebabkan hujan, terutama pada waktu sore hingga malam hari,” ujar Haryanto, Selasa (28/10).
BMKG memprakirakan bahwa Kabupaten Lebak akan mengalami hujan lebat bahkan sangat lebat, sehingga masyarakat diharuskan waspada karena cuaca ekstrem dapat menyebabkan berbagai bencana alam, seperti banjir dan tanah longsor.
Oleh karena itu, BMKG dan BPBD turut mengimbau masyarakat untuk terus mengikuti informasi terkait cuaca melalui kanal resmi BMKG, seperti media sosial @infobmkg, @bmkgwilayah2, atau aplikasi InfoBMKG.
Editor : Imam Rachmawan
Artikel Terkait
