LEBAK, iNewsLebak.id – Pemerintah Provinsi Banten melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) terus meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat pesisir terhadap potensi tsunami. Penguatan dilakukan melalui pembentukan Desa Tangguh Bencana (Destana) serta perluasan jaringan Sirine Peringatan Dini Tsunami di wilayah rawan bencana.
BPBD menyampaikan bahwa langkah ini menjadi prioritas mengingat Banten termasuk daerah dengan risiko tsunami cukup tinggi. Hingga November 2025, tercatat sebanyak 33 Desa Tangguh Bencana telah terbentuk di 13 kecamatan di Kabupaten Lebak.
Desa-desa tersebut menjadi garda terdepan dalam mitigasi dan respons cepat saat keadaan darurat.
Penguatan Destana dilakukan melalui pelatihan intensif, manajemen bencana, pemetaan risiko, hingga penyusunan rencana kontinjensi secara partisipatif bersama masyarakat.
Kalaksa BPBD Lebak, Febby Rizki Pratama, menegaskan bahwa penguatan kapasitas warga merupakan kunci untuk mempercepat kesiapsiagaan menghadapi ancaman tsunami.
Editor : Imam Rachmawan
Artikel Terkait
