Guru satu-satunya, Armani, mengaku kondisi sekolah sudah lama ia laporkan ke pemerintah daerah.
“Kami sudah beberapa kali mengajukan perbaikan, tapi belum ada realisasi. Kasihan anak-anak, mereka butuh tempat belajar yang aman dan layak,” ucapnya.
Warga sekitar berharap pemerintah segera turun tangan untuk memperbaiki kerusakan bangunan. Mereka menilai kondisi sekolah tidak lagi memenuhi syarat keselamatan bagi siswa.
Penanganan cepat dibutuhkan agar kegiatan belajar mengajar dapat berlangsung secara layak. Dukungan pemerintah menjadi harapan utama bagi guru dan siswa yang selama ini bertahan dengan fasilitas terbatas.
Editor : Imam Rachmawan
Artikel Terkait
