LEBAK, iNewsLebak.id - Stasiun Rangkasbitung memasuki fase baru dalam transformasi layanan setelah Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) Kelas I Jakarta bersama PT KAI dan PT KCI resmi mensosialisasikan perubahan alur penumpang untuk kereta lokal. Kebijakan ini diterapkan mengikuti perluasan dan penataan ulang fasilitas stasiun yang kini jauh lebih besar dan terstruktur.
Kepala BTP Kelas I Jakarta, Ferdian Suryo Adhi Pramono, mengatakan penyesuaian alur penumpang menjadi bagian dari peningkatan standar layanan di salah satu stasiun tersibuk di Banten.
“Pengoperasian area layanan KA Lokal di Stasiun Rangkasbitung kami susun secara terencana untuk memastikan penumpang mendapatkan akses yang lebih tertib, aman, dan nyaman. Penataan alur masuk dan keluar diselaraskan dengan fasilitas baru agar pergerakan di dalam stasiun lebih efisien,” ujarnya, Selasa (9/12/2025).
Dengan fasilitas baru, Stasiun Rangkasbitung kini mampu melayani hingga 83.000 penumpang per hari, melonjak dari sebelumnya sekitar 26.000 penumpang. Ekspansi ini menjawab meningkatnya kebutuhan transportasi masyarakat di wilayah Lebak dan sekitarnya.
Bangunan stasiun juga hadir dengan tampilan modern, ruang tunggu yang lebih lega, musala, ruang laktasi, toilet ramah disabilitas, serta area concourse yang memudahkan mobilitas. Untuk mendukung pergerakan penumpang, stasiun kini dilengkapi 7 lift, 5 eskalator, 15 gate tiket otomatis, 4 pintu akses masuk, dan pengawasan CCTV 24 jam.
Editor : Imam Rachmawan
Artikel Terkait
