Setelah olah TKP, Komarudin menjelaskan bahwa mobil datang dari sisi kanan sekolah dan sempat melambat sebelum tiba-tiba “meloncat” dan kehilangan kendali.
“Dari CCTV, kendaraan sempat melambat di depan pagar, tapi tiba-tiba loncat dan tidak terkendali hingga berhenti di posisi akhir,” katanya.
Ia menambahkan, berdasarkan keterangan awal, mobil MBG seharusnya tiba lebih pagi sebelum kegiatan siswa dimulai.
“Biasanya mobil ini masuk sebelum anak-anak berkegiatan, tapi hari ini terlambat. Ini masih perlu pendalaman,” ujarnya.
Komarudin memastikan sopir memiliki SIM yang diterbitkan pada 2021. Penyebab kendaraan melaju tak terkendali masih dalam penyelidikan.
Editor : Imam Rachmawan
Artikel Terkait
