Debu, pasir, air hujan, dan kotoran dari jalan dapat masuk ke area CVT, terutama jika seal tidak bekerja optimal. Penumpukan kotoran menyebabkan gesekan antar komponen meningkat. Suara derit, gesekan halus, atau bunyi berdecit sering muncul pada motor yang jarang diservis. Kotornya CVT juga dapat mempercepat kerusakan komponen lain seperti roller, kampas kopling, dan v-belt.
Cara Mengatasi CVT Motor yang Mengeluarkan Suara Berisik
1. Mengganti v-belt secara berkala
V-belt merupakan komponen yang bekerja terus menerus dan memiliki masa pakai terbatas. Penggantian ideal dilakukan setiap 20.000 km, atau lebih cepat jika muncul tanda kerusakan seperti retak, mengeras, atau aus. Pemeriksaan rutin saat servis besar dapat mencegah v-belt putus dan mengurangi risiko kerusakan pada pulley.
2. Mengganti roller dan bushing
Editor : Imam Rachmawan
Artikel Terkait
