Musim Hujan Picu Lonjakan DBD di Lebak, Dinkes Imbau PSN 3M

Nadya Bella Arthamevira
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lebak, Banten, mencatat lonjakan kasus DBD mencapai 1.030 kasus. (Foto: pixabay)

LEBAK, iNewsLebak.id – Sepanjang Januari hingga November 2025, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lebak, Banten, mencatat sebanyak 1.030 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) terjadi di wilayah ini. Dari data tersebut, dilaporkan dua pasien meninggal dunia akibat gigitan nyamuk Aedes aegypti.

Disebutkan juga curah hujan yang tinggi menjadi salah satu faktor berkembangnya nyamuk penyebab DBD, tepatnya melalui genangan air yang muncul akibat hujan. Untuk itu, Kepala Seksi Pemberantasan dan Pencegahan Penyakit Menular Dinkes Kabupaten Lebak, Rohmat, mengimbau masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan. 

“Aktifkan kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) melalui tindakan mengubur, menimbun, dan menutup (3M) barang bekas serta pemberian Abate di bak mandi,” ujar Rohmat, Kamis (18/12). 

Lebih lanjut, Rohmat juga menyarankan agar masyarakat melakukan pembersihan lingkungan guna mewujudkan kebiasaan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).

Menurut data yang ada, disebutkan bahwa terdapat 43 puskesmas dengan pasien DBD dengan penyebaran di Puskesmas Rangkasbitung sebanyak 125 orang, Puskesmas Malingping 99 orang, Puskesmas Maja 60 orang, dan Puskesmas Kalanganyar 56 orang. Berbeda dari puskemas yang lain, Puskesmas Cirinten tercatat nihil kasus DBD. 

“Kami minta masyarakat berperan aktif untuk melakukan PSN, 3M, serta menjaga kebersihan lingkungan untuk mematikan jentik-jentik nyamuk Aedes aegypti,” tutupnya. 

Editor : Imam Rachmawan

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network