get app
inews
Aa Read Next : Listrik Dicuri untuk Nambang Batu Bara, PLN Pun 'Gerah' Razia Rutin Bakal Digelar di Lebak Selatan

Tambang Batu Bara Tak Berizin di Baksel Makan Korban Lagi, Adakah Solusi yang Berpihak pada Rakyat?

Senin, 09 Januari 2023 | 07:42 WIB
header img
Tambang batu bara rakyat di wilayah Lebak selatan makan korban lagi

LEBAK, iNewsLebak.id – Kekayaan alam batu bara di wilayah Lebak selatan sejak zaman penjajahan Jepang hingga saat ini terus dimuntahkan dari perut bumi.

Ribuan bahkan jutaan kubik ‘mutiara hitam’ digali dan berpindah kepemilikan, dari tengkulak ke para kapitalis.

Deretan stockpile di jalan nasional Cihara - Bayah tak bisa menampik anggapan wilayah ini kaya raya dari hasil perut buminya.

Akhir tahun 2022 lalu, harga ‘arang hitam’ disebut-sebut meroket hingga US$ 330 per ton, atau dirupiahkan mendekati Rp5 juta per 1.000 kilogram.

Namun, gunungan batu bara di sepanjang jalan nasional, harga yang disebut meroket, tak juga membuat masyarakat Lebak selatan tersenyum apalagi sejahtera.

Para pekerja di galian tambang batu bara yang kebanyakan tak berizin, setiap hari harus ‘tiarap’ walau sudah berada di dalam tanah sekalipun.

Editor : Sofi Mahalali

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut