LEBAK, iNewsLebak.id - Maraknya isu penculikan anak di berbagai wilayah di tanah air membuat resah bannyak orang tua. Demikian pula di Kabupaten Lebak, Banten.
Isu penculikan anak di Lebak sempat beredar luas di media sosial yang menyasar siswa di sejumlah SD di Rangkasbitung. Isu tersebut beredar luas melalui broadcast yang tersebar di group WhatsApp.
Narasi dalam broadcast tersebut berisi pesan adanya percobaan penculikan terhadap anak SD dimana pelakunya menggunakan mobil berwarna merah. Dalam narasi itu disebut jika peristiwa tersebut di SD Pengadilan, SD Multatuli, hingga SD Jaura.
Berita itu pun viral di media sosial. Para orang tua merasa khawatir dengan adanya kabar meresahkan tersebut. Mereka tidak ingin anaknya jadi korban penculikan anak yang tengah marak tersebut.
Terkait beredarnya isu tersebut, Polres Lebak bergerak cepat melakukan penyelidikan. Dari pengecekan di lapangan dikonfirmasi jika tidak ada laporan penculikan seperti isu yang beredar.
"Berita tentang penculikan anak yang menurut informasi berada di SDN Jaura, SDN Kejaksaan, SDN Multatuli dan SDN Pengadilan, adalah isu belaka, tidak benar," kata Kasat Reskrim Polres Lebak Iptu Andi Kurniady, Jumat (27/1/2023).
Ditegaskan Andi, hingga saat ini kondisi di sekolah-sekolah tersebut aman dan kondusif. Polisi juga belum menerima adanya laporan tentang penculikan anak.
Namun demikian untuk mengantisipasi hal-hal terkait isu penculikan anak, Satreskrim Polres Lebak mensosialisasikan nomor call center di sekolah-sekolah.
"Jika menemukan hal yang mencurigai, terutama soal penculikan anak bisa hubungi ke nomor 087889222232," kata Andi.
Editor : Sofi Mahalali