"Sebagai anak kandung reformasi, LMND tidak boleh absen dalam memperjuangkan hak-hak demokrasi rakyat. Kita sebelumnya telah bersepakat, jalan yang diambil LMND adalah membangun alat politik sendiri," tambah Mesak.
Mesak menilai, demokrasi Indonesia saat ini tengah mandek dan ugal-ugalan buntut dari krisis Kapitalisme yang sudah akut.
Sehingga kata Mesak, untuk memulihkan keadaan, Kapitalisme membabi buta menjalankan sistemnya dan negara ikut terbawa arus.
Itulah mengapa dalam analisa Mesak, negara tidak hadir untuk melindungi kepentingan rakyatnya, tetapi malah melayani kepentingan Kapitalisme global.
"Kapitalisme tengah menuju kehancurannya. Namun teoritikus mereka masih percaya bahwa sistem ini masih bisa pulih. Tapi proses pemulihannya menerobos aturan main demokrasi," jelas Mesak
Editor : U Suryana