get app
inews
Aa Read Next : Pekan Lalu, Sejumlah Stockpile di Lebak Selatan di Police Line, Ini Kata Polda Banten

Butuh Bantuan Dermawan! Seorang Balita di Bayah Lebak Menderita Tumor Otak hingga Tak Bisa Melihat

Minggu, 26 Maret 2023 | 05:25 WIB
header img
Balita di Lebak Banten menderita tumor otak / Foto : A Riefai

LEBAK, iNewsLebak.id - Sungguh memilukan nasib Hilya Nauril Fatihah (3) binti Oji (32), warga Kampung Cimeundeut RT 01/RW 01 Desa Cimancak, Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten.

Di usia yang masih balita, Hilya yang semestinya menikmati pertumbuhan dengan bahagia dan bermain ceria bersama teman seusianya, harus menerima penderitaan di bawah perawatan medis.

Pasalnya, sejak usia 8 bulan Hilya didiagnosa menderita sakit Thalasemia Beta Trait (transfusi tiap bulan), paru-paru, kelenjar getah bening di ketiak. Bahkan hasil CT Scan menunjukkan adanya tumor di beberapa titik bagian otak.

Orang tua Hilya, pasangan Tini (26) dan Oji (32) merupakan keluarga yang tak beruntung secara ekonomi. Keterbatasan biaya membuat mereka tak mampu merawat Hilya dengan maksimal.

Menurut keterangan Kepala Desa Cimancak, Djuhariah, awalnya Hilya mengalami sakit pada bagian tulang punggung. Sejak hari itu Hilya sering mengalami demam tinggi selama beberapa bulan ke belakang.

“Hilya juga sempat beberapa kali check-up dan dirawat di RSUD Malingping selama beberapa hari. Dokter akhirnya merujuk Hilya untuk dibawa ke RSUD Banten pada Desember 2022 agar bisa diketahui penyakitnya,” jelasnya, Sabtu (25/03/2023).

Namun, sepulang dari RSUD Banten kondisi Hilya semakin memburuk dan kembali dilarikan ke RSUD Banten pada Maret 2023, “Satu bagian matanya menonjol keluar, hingga pada akhirnya dokter mendiagnosis Hilya mengalami penyakit thalasemia beta trait," tutur Djuhariah.

Saat ini Hilya sedang menjalani pengobatan TB Paru, kelenjar getah bening di ketiak, dan hasil CT Scan menunjukkan adanya tumor di beberapa titik bagian otak, salah satunya ada di belakang mata.

“Akibat tumor tersebut menekan mata sebelah kanan yang menyebabkan matanya menonjol, sehingga kondisi kedua matanya tidak bisa melihat," terang Djuhariah.

Djuhariah mengatakan, kini Hilya dirawat oleh kedua orang tuanya dengan kondisi yang serba terbatas. Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari saja, orang tua Hilya sudah sangat kesulitan.

Keluarga berharap bantuan para donatur agar biaya perawatan dan pengobatan Hilya bisa terbantu.

"Dengan ini kami mengajukan permohonan bantuan kepada para pihak dermawan untuk membantu kebutuhan operasional selama di RS bagi Hilya dan kedua orangtuanya," pungkas Djuhariah.

Editor : U Suryana

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut