get app
inews
Aa Text
Read Next : Rapat Kerja Perdana SMSI Lebak Periode 2024-2027 Cetuskan Program Unggulan, Ini Saja

Permintaan Jamur Tiram di Lebak Melonjak Saat Ramadhan, Petani Kewalahan

Selasa, 28 Maret 2023 | 20:01 WIB
header img
Petani jamur tiram kewalahan memenuhi permintaan konsumen saat Ramadhan / Foto : U Suryana

LEBAK, iNewsLebak - Petani jamur tiram di Kabupaten Lebak, Banten kewalahan memenuhi permitaan konsumen selama memasuki bulan Ramadhan tahun ini.

Dalam sehari, permintaan jamur tiram di Pasar Malingping, Kabupaten Lebak mencapai 300 - 500 kilogram. Namun pasokan dari petani tak lebih dari setengahnya saja.

Tak terpenuhinya permintaan pasar disebabkan karena beberapa faktor. Antara lain cuaca dan minimnya minat petani untuk budi daya jamur tiram.

Wilayah pemasok jamur tiram, salah satunya di Desa Pagelaran hanya terdapat satu petani jamur tiram dengan kapasitas hasil pertanian 30 kilogram per hari.

“Permintaan pasar tinggi, tapi petani sedikit. Dalam 1.000 bag atau kantong, paling banyak menghasilkan 30 kilogram (jamur),” ungkap Aldi, salah satu petani jamur.

Padahal, kata Aldi harga jual jamur tengah tinggi di tingkat konsumen. Dari yang biasanya Rp12 ribu per kilogram kini menembus harga Rp16 ribu.

Lanjut Aldi, faktor cuaca juga mempengaruhi hasil jamur tiram, “Budi daya jamur bagusnya di wilayah yang bersuhu rendah. Sedangkan disini sudah mulai kemarau,” jelasnya.

Untuk memenuhi kebutuhan pasar, kata Aldi, pedagang hanya bisa pasrah karena pasokan dari wilayah lain juga terbatas.

Budi daya jamur tiram menjanjikan cuan fantastis

Ternyata, budi daya jamur tiram menjanjikan keuntungan yang relatif besar. Untuk 1.000 bag atau kantong tanaman jamur, akan menghasilkan minimal 3 kilogram selama umur produktif yakni 100 hari.

Bisa dibayangkan, dengan 1.000 bag jamur total yang dihasilkan mencapai 3 ton. Jika megacu harga rata-rata Rp12 ribu per kilogram, totalnya mencapai Rp36 juta per 100 hari.

Hasil tersebut tentunya akan bisa diraih dengan perawatan yang maksimal. Media tanam yang baik, serta fermentasi dan pengolahan bibit jadi faktor yang tak bisa dikesampingkan.

Jamur tiram yang dahulu menjadi makanan yang tak berkelas, kini menjelma jadi komodoti yang banyak dicari konsumen serta bernilai jual tinggi. Anda berminat untuk budi daya jamur tiram ?

Editor : U Suryana

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut