Proyek Turap Drainase Jalan Simpang Cimandiri Cibarengkok Diduga Asal Jadi, Dimana Pengawasan PUPR?

LEBAK, iNewsLebak.id - Proyek pembangunan turap drainase di ruas jalan Simpang Cimandiri Cibarengkok, Kecamatan Panggarangan, Lebak, Banten diduga asal jadi dan tidak maksimal pengawasan oleh dinas terkait.
Hal ini dikatakan oleh salah satu aktivis Lebak selatan, Asep, saat melakukan pengecekan di lokasi proyek. Ia menegaskan hal tersebut dilakukan untuk menjalankan fungsi kontrol sosial ditengah masyarakat.
"Pekerjaan terlihat asal-asalan, pengerjaan pemasangan batu saja sudah tidak memakai ukuran. Sejak awal sampai selesai pengerjaan dari pihak PUPR kabupaten tak pernah ada teguran terkait pekerjaan, malah terkesan tutup mata," ungkap Asep, Jumat (5/5/2023) siang.
Bahkan, di lokasi proyek pembangunan tidak terlihat terpasang papan informasi,
"Diduga sudah menyimpang dari aturan yang sudah di tentukan. Padahal jelas tertulis di dalam UU Nomor 14 Tahun 2008,tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP)," tegasnya.
Untuk itu, Ketua Ormas Badak Banten Kecamatan Panggarangan ini meminta kepada kontraktor maupun dinas terkait untuk segera melakukan perbaikan baik terhadap kualitas maupun volume yang sesuai spesifikasinya.
"Dinas PUPR segera turun ke lapangan, lakukan pengecekan terhadap kualitas dan volume. Dan, pihak kontraktor juga jangan seenak-enaknya saja mengerjakan," pungkas Asep.
Saat akan dikonfirmasi, pihak pekerja di lapangan belum bisa memberikan kontak atau nomor telepon satuan kerja (satker) dari Dinas PUPR.
"Itulah pentingnya papan proyek, jika tertera nomor handphone penanggung jawab atau bahkan Satker kan enak, jadi semua elemen masyarakat bisa mem-push jika pekerjaan tak maksimal," tutupnya.
Editor : U Suryana