LEBAK, iNewsLebak – Seorang oknum kepala desa di Kecamatan Cilograng, Kabupaten Lebak, Banten diduga telah kepergok ngamar dengan selingkuhannya di sebuah hotel di Kecamatan Cisolok, Pelabuanratu, Sukabumi, Jawa Barat, Jumat (7/7) dini hari.
Kejadian ini pun viral di media sosial, lantaran sang kepala desa kabur lewat jendela kamar hotel dan mobil siaga desa yang diduga digunakan sang Kades ditinggal di parkiran hotel. Video penampakan kendaraan siaga desa itu pun berhasil direkam oleh warga.
“Mobil siaga desa dipakai untuk selingkuh dan berzina dengan istri orang. Ditangkap basah sedang ngamar dengan istri orang. Oknum kepala desa. Pelaku melarikan diri, barang bukti 1 unit mobil identitas mobil siaga desa,” narasi dalam video berdurasi 29 detik tersebut.
Perekam video yang tidak diketahui identitasnya tersebut, juga merekam sebuah gambar kendaraan putih dengan merk Suzuki APV dengan pelat nomor kendaraan dinas A 99XX O dalam kondisi terparkir dan tidak ada pengemudinya.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, kejadian tersebut berawal dari kabar yang diperoleh suami pelaku selingkuh berinisial E bahwa istrinya tengah ngamar dengan oknum kepala desa. Lantas ia dan keluarga pergi ke hotel untuk memastikan kebenarannya.
Benar saja, saat tiba di hotel, istrinya kedapatan tengah berduaan dengan sang Kades. Panik telah digerebek oleh suami dan keluarga ER, sang Kades langsung kabur lewat jendela kamar hotel dan menghilang entah kemana.
Kepolisian Sektor Cisolok pun datang ke lokasi atas laporan pengelola hotel karena terjadi keributan. Polisi kemudian mengamankan ER, serta satu buah kendaraan siaga yang diduga kendaraan yang dipakai sang Kades, dan satu unit motor PCX yang digunakan ER.
Semetara itu, Camat Cilograng, Hendi Suhendi, ketika dikonfirmasi terkait peristiwa ini, mengaku masih akan melakukan konfirmasi terlebih dahulu kepada pihak kepolisian sektor setempat.
“Saya belum bisa komentar, soalnya TKP nya ada di wilayah hukum Sukabumi,” jawab Hendi ketika dihubungi lewat pesan WhatsApp, Jumat (7/7) pagi.
Pihaknya juga mengatakan, akan melakukan klarifikasi lebih lanjut untuk memastikan kebenaran informasi terkait dugaan perselingkuhan yang dilakukan salah satu oknum kepala desa yang ada di wilayahnya.
“Ya nanti akan kami klarifikasi lebih lanjut, setelah (shalat) Jumat,” pungkasnya.
Editor : U Suryana