LEBAK, iNewsLebak.id - Pemancing yang hilang terbawa ombak di perairan Karangranjang Binuangeun, Desa Muara, Kecamatan Wanasalam ditemukan sudah meninggal dunia.
Sebelumnya diketahui, bermula pada Minggu tanggal 9 Juli 2023 sekira pukul 15.30 WIB, korban atasnama Aceng (42) pamit ke istrinya untuk pergi memancing di pinggir pesisir Pantai Kembang Ranjang, Binuangeun, Desa Muara, Kecamatan Wanasalam.
Menurut keterangan saksi yakni Saudara Rohman Sape (30), alamat Kampung Kembang Ranjang, Binuangeun, Desa Muara, pada saat saksi sedang memasang jaring udang, saksi mendengar ada yang minta tolong, kemudian saksi melihat korban terjatuh dan tenggelam terbawa ombak, sampai saat ini korban belum diketemukan.
Bripka Tomi Triawan, Komandan Kapal XXIII 1004- Binuangeun, Kesatuan Ditpolairud Polda Banten, mengatakan bahwa korban Aceng (42) terbawa ombak di perairan Karangranjang Binuangeun, Desa Muara, diketemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia.
"Pada pukul 07.00 WIB Tim SAR gabungan melaksanakan apel konsolidasi selanjutnya pada pukul 07.30 WIB Tim SAR gabungan melakukan pencarian difokuskan menggunakan kapal nelayan dan pada pukul 08.30 WIB kami mendapatkan informasi dari nelayan perihal adanya mayat mengapung di tengah laut sekitar 5 mil dari Pantai Tanjung, Binuangeun, Desa Muara. Kemudian tim SAR menuju ke lokasi dan ternyata korban Laka laut atas nama Saudara Aceng," ujarnya, Selasa (11/07/2023).
Tomi juga mengatakan pihaknya segera melakukan penjemputan mayat korban dengan menggunakan kapal serta dibantu nelayan setempat.
"Pada pukul 09.15 WIB kami langsung menjemput mayat korban menggunakan kapal nelayan juga dibantu nelayan setempat. Setelah kapal berlabuh, atas permintaan keluarga mayat korban dibawa ke rumah orang tuanya ke Desa Cikiruhwetan, Kecamatan Cikeusik, Kabupaten Pandeglang, Banten. Dan untuk autofsi keluarga korban tidak berkenan," ungkapnya.
Unsur yang terlibat dalam pencarian korban tersebut yaitu; Pol Airud Binuangeun, Polsek Wanasalam, Koramil 0313/Malimping, Pos AL, Mup Binuangeun, BPBD Provinsi Banten, Basarnas, Syahbandar Binuangeun, pihak Pemerintah Desa Muara, Relawan dan Masyarakat Binuangeun.
Editor : U Suryana