Gepark Bayah Dome, sangat menarik dan kini tengah menjadi isue nasional. Geopark Bayah Dome, di Kabupaten Lebak, sudah lama menjadi pusat penelitian dari berbagai pergurun tinggi, ahli sejarah dan pihak lainya. Geopark Bayah Dome, sudah viral di media massa dan media sosial, seperti halnya dengan Geopark Ciletuh di Sukabumi, Jawa Barat. Hal tersebut menujukan bahwa, geopark melibatkan bebagai potensi dan harus dikembangkan secara bersama, melibatkan peran media massa (pers) dan masyarakat.
Dikatakan Beni Ismail, bahwa Bupati Lebak, Iti Octavia Jayabaya, sudah mengusulkan ke pemerintah pusat melalui Pemeritah Provinsi Banten, pada tanggal 7 Juli 2023 lalu. Dan Pj Gubernur Banten, Al Muktabar, sudah merekomendasikan usulan tersebut ke untuk ditetapkan meajdi geopark nasional. Usulan tersebut, sudah sampai di Kementerian Pariwisata dan Ekraf, dan semoga segera diusulkan kepada Presiden RI untuk ditetapkan.
"Banyak hal yang menjadi konsen Pemprov Banten dalam mengoptimalkan Sumber Daya Alam (SDA) yang dimiliki, agar dapat memberikan kemanfaatan baik bagi masyarakat sekitar maupun masyarakat Banten secara umum, salah satunya melalui dukungan pengembangan kawasan Geopark Bayah Dome ini," kata Beni Ismail.
Pengembangan Geopark ini diperkirakan akan dapat berkontribusi untuk mencapai SDG’s dengan memfasilitasi geowisata berkelanjutan. Kegiatan ekonomi yang didorong oleh masyarakat lokal di kawasan geopark ini juga tidak hanya menghasilkan pekerjaan dan pendapatan, tetapi juga meningkatkan kesadaran publik akan pengelolaan berkelanjutan dari warisan Bumi.
Ketua DPD KWRI Provinsi Banten, H Edi Murpik, mengatakan, bahwa wartawan yang tergabung dalam organisasi KWRI, mendukung dan siap berperan sesuai dengan tupoksinya untuk mentrasformasikan berbagai informsai kepada publik sehubungan dengan pengembangan geopark bayah dome.
Editor : U Suryana