"Sekarang ini kita menyalurkan keenam titik, bersamaan juga diberikan bantuan sembako. Ke depannya ini akan terus mengupayakan penyaluran air bersih ini, sambil memantau bersama Kabupaten dan Kota," ujarnya.
Atas kondisi ini, berbagai upaya sudah dilakukan Pemprov Banten salah satunya meminta fasilitasi modifikasi cuaca ke BNPB.
"Itu sudah kita lakukan. Hanya saja memang kita tidak mempunyai kewenangan lebih jauh, karena untuk hal teknisnya mereka yang lebih mengetahui," ucapnya.
Jikapun kondisi terus berkepanjangan, lanjut Al Muktabar, dirinya akan meningkatkan kesiapsiagaan untuk mengatasi kekeringan. Pemprov Banten bisa lebih optimal dalam penanganannya memanfaatkan Biaya Tak Terduga (BTT) yang sudah dialokasikan, sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.
"Kita masih menunggu usulan darurat kekeringan itu dari Kabupaten dan Kota. Kalau dari mereka sudah masuk, kita akan segera tindaklanjuti," pungkasnya.
Editor : U Suryana