Kata dia, patut bangga dan bersyukur karena yang kita ketahui ada beberapa desa di wilayah Kabupaten Lebak yang rawan tsunami, namun simulasi ini digelar di Desa Muara.
"Kami sangat berterima kepada BMKG dan BPBD Lebak yang sudah menyelenggarakan kegiatan ini di desa kami, bahkan melibatkan Relawan Tangguh Bencana (DESTANA) Muara sebanyak 30 orang yang dibawah naungan PT Miskat dan BNPB untuk ikut serta menjadi garda terdepan mensukseskan kegiatan ini," ujar Ugi ismawan.
Ia juga mengatakan, dengan adanya kegiatan ini dapat meningkatkan kesiapsiagaan, kesadaran masyarakat terhadap bencana dan kewaspadaan terhadap gempa bumi dan tsunami.
"Bahkan kita juga tidak tahu bencana itu kapan akan terjadi, tetapi jika kita sudah dibekali pengalaman yang sangat berharga ini, semoga bisa bermanfaat untuk kami dan masyarakat Desa Muara," pungkasnya.
Editor : U Suryana