LEBAK, iNewsLebak.id – Sebuah berita viral di masyarakat Kabupaten Lebak akhir pekan kemarin. Lima santri Ponpes Modern Daar El-Haq, di Kecamatan Kalanganyar dipulangkan pihak ponpes gegara menunggak pembayaran SPP.
Ponpes meminta pelunasan tunggakan SPP agar santri tetap bisa melanjutkan pendidikan. Bahkan jika tidak dicicil sebesar 50 persen, para santri terancam tidak bisa ikut ujian akhir semester ganjil yang akan segera berlangsung.
Hal itu didasari karena faktor kesulitan ponpes dalam memenuhi kebutuhan santri, terutama harga sembako yang tengah melambung tinggi. Belum lagi untuk gaji guru, bayar listrik, PDAM, dan kebutuhan lainnya.
Menyikapi ini, salah satu tokoh muda asal Desa Kaduagung Timur, Kabupaten Lebak, tergerak hati untuk membantu lima santri yang dipulangkan tersebut. Ia berencana memberikan donasi kepada wali santri untuk melunasi tunggakan SPP.
“Membaca berita tersebut, saya merasa tergerak untuk membantu. Insya allah setelah saya pulang dari Jawa Tengah, saya akan bertemu langsung dengan para wali santri untuk memberikan bantuan,” kata pengusaha berinisial R tersebut.
R mengatakan, pihaknya juga telah melakukan komunikasi dengan pondok pesantren, “Saya sudah menanyakan rincian berapa besar tunggakannya. Ponpes meminta saya untuk menyerahkan bantuan secara langsung saja kepada wali santri,” tambahnya.
Tak hanya membantu melunasi SPP yang tertunggak, R juga berniat membantu meringankan biaya pendidikan para santri tersebut hingga lulus.
Sosok R memang dikenal sebagai pengusaha muda yang dermawan. Saat ini, ia juga menjadi orang tua asuh bagi 90 anak yatim yang berada di sekitar wilayah Kabupaten Lebak.
Kepeduliannya terhadap sesama, dilandasi pada perjalanan hidup yang sudah menjadi anak yatim sejak bayi, “Saya sudah merasakan sengsara sejak kecil. Mumpung Allah SWT menitipkan rezeki, harus siap nulung kanu butuh nalang kanu susah,” pungkasnya.
Editor : U Suryana