Lanjut Repi, kecepatan dalam memberikan informasi yang akurat sangat diperlukan terutama dalam kasus-kasus yang sensitif seperti ini, “Pihak terkait yang memiliki wewenang harus reaktif. Jadi masyarakat bisa tahu mana yang benar. Kasihan jika oknum yang disebut-sebut tersebut tidak terlibat, kan nama baik taruhannya,” pungkas Repi.
"Kalau mengambang seperti ini kita jadi bingung mengenai kebenaran atau kesalahan dari pemberitaan yang beredar. Akhirnya kita jadi menduga-duga, apa jangan-jangan ada skenario yang sedang dibuat di balik layar sehingga kasus yang harusnya jelas terlihat buram,” sambung Repi.
Sebelumnya diberitakan dan viral, berita penggerebekan polisi di wilayah Ciceri, Kota Serang, Banten dalam kasus narkoba dan diduga melibatkan oknum perangkat desa Parungpanjang bernisial AW.
Peristiwa tersebut terjadi beberapa hari lalu di sebuah kost-kostan. Kabarnya, polisi juga mengamankan dua orang lainnya, berinisial T dan R. Namun hingga berita ini diturunkan, Polresta Serang belum memberikan keterangan resmi.
Editor : U Suryana