LEBAK, iNewsLebak.id - Ikatan Mahasiswa Cilangkahan (IMC) mengaku ironis dengan robohnya monumen atau tugu Romusha di Bayah, Kabupaten Lebak, Banten, yang tidak adanya kepastian dari pemerintah guna memperbaiki atau membangun kembali monumen bersejarah tersebut.
Padahal diketahui tugu Romusha roboh sekitar bulan Januari 2024 lalu, artinya sudah setengah tahun tidak adanya perhatian pemerintah untuk memperbaiki monumen tersebut agar tetap berdiri kokoh.
Disebut-sebut masyarakat sekitar. Tugu Romusha dibangun oleh seorang pahlawan revolusi kemerdekaan Ibrahim Datuk Tan Malaka atau Iljas Husen nama samarannya di tahun 1946.
Tugu Romusha ini memiliki tinggi sekitar 3 meter, sebagai simbol untuk mengenang para pekerja paksa (Romusha). Para pekerja berguguran diakibatkan oleh penyakit malaria dan kelaparan parah pada masa pendudukan Jepang.
Sekretaris I bidang Pengkaderan dan Pengembangan Organisasi Coordinator Center Ikatan Mahasiswa Cilangkahan, M Supyan Syaori menyayangkan imbas tidak adanya upaya sama sekali dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Lebak dan Provinsi Banten untuk sekedar memperbaiki monumen atau tugu Romusha agar kembali kokoh seperti sedia kala.
Pemuda asal panggarangan itu, mempertanyakan peran dan fungsi Disbudpar Lebak mengingat anggaran pendapatan yang dihasilkan dari sektor wisata dan budaya terkhusus Lebak Selatan sangat fantastis. Sehingga disebut-sebut sebagai salah satu penyokong Pendapatan Asli Daerah (PAD) Lebak setiap tahunnya.
"Karena ini fungsinya peringatan, maka dari itu tidak ada alasan. Tugu romusha harus secepatnya direnovasi dan dibangun kembali," ujar M Supyan Syaori, Jumat (14/6/2024).
Dikatakan Supyan, IMC dalam hal ini akan mematangkan kajian untuk kemudian membawa persoalan guna mencari solusi pada ranah Pemda Lebak serta Pemprov Banten.
Ia meminta agar pemerintah juga dapat mendirikan museum serta panggung kreasi disekitaran tugu Romusha yang nantinya dapat diisi oleh mahasiswa dan masyarakat berupa pagelaran seni dan aktivitas diskusi lainnya.
"Terdekat kami akan melakukan audiensi bersama dinas terkait dan mengusulkan agar pemerintah juga dapat membangun museum dan panggung kreasi di sekitaran tugu Romusha," tutup Supyan.
Editor : U Suryana