LEBAK, iNewsLebak.id - Rumah milik kakak beradik Nenek Upen dan Nenek Eni di Kampung Luwuk, Desa Mekarjaya, Cimarga, Lebak, Banten dibedah oleh tokoh masyrakat Banten Ratu Ageng Rekawati. Rumah ini kondisinya nyaris roboh setelah lebih dari 30 tahun berdiri.
Rumah Nenek Upen dan Eni ini dibedah menggunakan anggaran pribadi Ratu Ageng Rekawati. Pembongkaran dilakukan pada Rabu (19/6/2024) mulai dari bagian atap yang kondisinya sudah rentan roboh. Ratu Ageng Rekawati dibantu warga setempat turut membantu pada saat genting rumah mulai diturunkan.
Nenek Upen dan Nenek Eni tampak terharu saat melihat rumahnya mulai dibongkar untuk dibedah. Sejumlah warga dan tokoh masyarakat ramai berdatangan ke kediamannya di atas lahan seluas 90 meter persegi.
"Ini bangunan dari saya kecil milik orang tua, atapnya dulu sudah mulai rusak dan kayu-kayunya lapuk. Temboknya dari bilik dan sudah bolong. Sekarang kalau hujan khawatir karena atapnya sudah bocor, " ujar Nenek Upen.
Ratu Ageng Rekawati prihatin dengan kondisi kedua lansia ini. Ia berharap warga yang membangun rumah baru untuk mereka bisa bekerja lebih cepat sehingga dapat segera ditempati.
"Mudah-mudahan cepat selesai dan segera ditempati, ini sudah sering turun hujan, kasihan mereka kondisinya nanti kehujanan," ujar wanita yang akrab disapa Bunda Reka ini.
Bantuan berupa bedah rumah untuk warga kurang mampu bukan kali ini saja dilakukan oleh Ratu Ageng Rekawati. Putri ulama Banten KH Abah Sangadiah ini memang dikenal punya jiwa sosial yang tinggi. Sedikitnya puluhan rumah warga di berbagai pelosok Banten telah direnovasi oleh Bunda Reka.
Editor : U Suryana