Sandy juga menilai, antara postingan Dasco dan pertemuan Dimyati dan Kaesang bukanlah satu kebetulan, “Kalau bicara momentum, dalam politik tidak ada satu kebetulan. Di waktu yang hampir bersamaan, sinyal dari Dasco, dan pertemuan Kaesang – Dimyati membuat itu semakin jelas,” tambahnya.
Jurnalis senior ini juga memprediksi, Koalisi Indonesia Maju (KIM) di tanah jawara terancam bubar. Pasalnya, Golkar telah memastikan mengusung Airin Rahmi Diany, dan Gerindra memajukan kadernya sendiri Andra Soni.
“Banten ini unik, walau Prabowo – Gibran menang telak tapi KIM tak lagi jadi acuan di Pilkada. Dan saya melihat ini sehat, Pak Prabowo lebih ingin kaderisasi di Gerindra berjalan baik,” ujar Sandy.
Ditanya potensi kemenangan duet Andra – Dimyati, Sandy menungkapkan dengan munculnya lebih dari 2 pasangan calon (paslon) di Pilgub Banten, masyarakat akan semakin cerdas dan kritis dalam menentukan pilihan.
Editor : U Suryana