get app
inews
Aa Text
Read Next : 4 Siswa SMPN I Malingping ‘Ditarik’ Kembali oleh Orang Tua, Aktivis Lebak Selatan Soroti Kasusnya

Oligarki dan Hegemoni Selalu Muncul Jadi Ancaman Masyarakat Bawah

Kamis, 08 Agustus 2024 | 06:43 WIB
header img
Penulis adalah warga Nahdiyin di Banten Selatan / foto: istimewa

Ya, kekuasaan kerap menyebabkan ketidaksetaraan yang signifikan, baik dalam distribusi kekayaan maupun akses terhadap peluang ekonomi dan sosial. Pun di negeri kita semua peluang serba ada, punya kebebasan full, baik dalam kontestasi perpolitikan maupun kedudukan, yang penting kita mumpuni.

Ciri keberadaan dua senyawa Oligarki dan Hegemoni, bisa terlihat pada kontrol yang lebih besar terhadap sumber ekonomi utama seperti industri, keuangan, dan media. Karenanya itu memungkinkan oligarki untuk mempertahankan kekuasaannya dan memanipulasi opini publik sesuai seleranya. 

Mereka bisa berbagi menurut kekayaan, keluarga, pendidikan, agama maupun militer. Sepanjang sejarah, oligarki seringkali bersifat tirani dan mengandalkan kepatuhan atau penindasan publik.

Kita tahu, Oligarki hanya menguntungkan segelintir orang yang berada di puncak kekuasaan. Berdampak merugikan masyarakat arus bawah serta mempertajam peningkatan kesenjangan. Mengutip dari Soe Hok-Gie yang populer adalah, “Saya jijik melihat orang ambisius, yang rela menginjak kepala teman-temannya untuk mencapai kedudukan yang lebih tinggi”.

Karenanya, kaum yang mafhum kondisi suatu desa, kota atau negara tentu masyarakat bawah, hanya saja mereka kerap selalu disenyapkan, ruang gerak ditutupi dan semua peluang dipagar supaya tidak bisa menduduki kekuasan. Mereka telah mengatur kebebasan dan ruang terbuka untuk kepentingan mereka saja, dan masa depan demokrasi di negeri itu semakin termarjinalkan.

Editor : U Suryana

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut