get app
inews
Aa Read Next : Aksi Heroik Pegawai Dishub Banten Bawa Ibu Hamil ke Puskesmas Pakai Mobil Dinas

Apa Kabar Kasus Dugaan Penganiayaan oleh Oknum Pegawai Samsat Malingping, Pak Polisi?

Jum'at, 16 Agustus 2024 | 10:50 WIB
header img
Ilustrasi penganiayaan / Foto : MNC

LEBAK, iNewsLebak.id – Pada akhir Juli lalu, terjadi sebuah insiden dugaan pemukulan dan pengeroyokan yang dilakukan oleh oknum pegawai UPTD Samsat Malingping terhadap korban Bohir (42).

Kejadian berawal pada saat korban hendak melerai percekcokan antar pengendara di jalan Pasar Malingping, pada Senin (29/7/2024) sekira pukul 08.00 WIB. 

Tak terima dilerai, terduga pelaku yang merupakan pegawai UPTD Samsat Malingping diduga melakukan pemukulan hingga pengeroyokan kepada korban. Korban pun langsung membuat laporan ke Polsek Malingping.

Berdasarkan informasi yang digali, polisi telah memeriksa 6 orang saksi dan terlapor. Tapi hingga berita ini diturunkan, belum juga ada penetapan status terlapor menjadi tersangka. 

Kasus ini banyak mendapat perhatian dari masyarakat, bahkan anggota DPRD Lebak Musa Weliansyah juga menaruh perhatian khusus akan kasus ini. Ia pun meminta agar tidak ada intevensi terkait penanganan kasus ini.

“Saya melihat sudah ada pihak-pihak yang mencoba intervensi dalam kasus ini untuk itu saya minta penyidik segera gelar perkara dan kirim surat pemberitahuan dimulai penyidikan ke Kejaksaan,” tuturnya.

Musa yang sebentar lagi dilantik mejadi Anggota DPRD Banten ini berjanji akan terus mengawal kasus penganiyaan yang menimpa Bohir hingga di persidangan. 

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Malingping Iptu Abdul Wahab dalam keterangannya mengatakan proses hukum terhadap kasus ini tengah berjalan. Pihaknya telah memanggil beberapa orang saksi.

“Masih terus berjalan (kasusnya-red), pemeriksaan beberapa orang saksi dan juga terlapor,” ungkap Wahab, Kamis (15/8/2024) petang.

Disinggung soal peluang restorative justice (RJ) terhadap kasus ini, Wahab juga tak menutup kemungkinan itu bisa saja terjadi, “Mungkin saja, tapi hingga saat ini belum ada arah kesana,” tegasnya.

Editor : U Suryana

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut