get app
inews
Aa Read Next : Aksi Heroik Pegawai Dishub Banten Bawa Ibu Hamil ke Puskesmas Pakai Mobil Dinas

Ulama Malingping Buka Suara Soal Konser ‘The Virgin’ KPU Lebak : Menolak Hingga Minta Direlokasi

Senin, 19 Agustus 2024 | 21:14 WIB
header img
Alun-alun Malingpig yang berdekatan dengan Masjid Agung Baiturrahim / Foto : Facebook

LEBAK, iNewsLebak.id – Tokoh ulama Kecamatan Malingping ikut bersikap atas rencana Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lebak menggelar Sarasehan Kemerdekaan Sosialisasi Pilkada Serentak 2024 di Alun-alun Malingping 24 Agustus mendatang.

Salah satunya dari DKM Masjid Agung Baiturrahim Kyai Kiki yang menjelaskan bahwa Ia telah berkoordinasi dengan para sesepuh dan ulama di Kecamatan Malingping dan mengimbau agar acara konser musik dibatalkan. Namun agenda sosialisasi oleh KPU Lebak tetap didukung.

“Setelah koordinasi dengan para sepuh dan Ketua MUI Kecamatan Malingping, terkait sosialisasi KPU yang dibungkus dengan konser The Virgin. Kami, untuk sosialisasi mendukung penuh, untuk konser mungkin dibatalkan,” ungkapnya Senin (19/8/2024) siang.

Ia pun menjelaskan alasan penolakan tersebut, “Kenapa demikian, karena masjid akan menjadi fasilitas penonton sedangkan masjid dengan Alun-alun jaraknya hanya 10 meter saja. Untuk itu konsernya dibatalkan, dipersilahkan untuk sosialisasi saja,” tegas Kyai Kiki.

Senada dengan DKM Masjid Agung Baiturrahim, tokoh ulama lainnya yakni Kyai Mumu juga menyatakan keberatan dengan adanya konser musik di Alun-alun Malingping. Bahkan secara tegas Ia meyampaikan mayoritas tokoh agama dan aktivis di Kecamatan Malingping bersikap senada.  

“Saya atas nama warga Kecamatan Malingping berkeberatan bahwa Alun-alun yang berhadapan dengan tempat ibadah itu dijadikan lokasi untuk sosialisasi KPU yang dibarengi dengan konser musik. Saya juga sudah bicara dengan beberapa tokoh dan aktivis, kesimpulannya 80 persen mereka menolak dan keberatan,” ujar Kyai Mumu.

Kyai Mumu juga memberikan masukan kepada KPU Lebak agar meninjau ulang lokasi acara tersebut, “Tolong ditinjau ulang kebijakan itu oleh KPU. Sebaiknya digeser aja tempatnya. Justru malah ada tempat yang lebih memadai, terminal Simpang atau di Bagedur,” paparnya.

Menanggapi polemik yang muncul dan adanya desakan relokasi rencana kegiatan KPU tersebut, Camat Malingping Dadan Rusmana Wardana menjelaskan akan berkoordinasi lagi , “Terima kasih, nanti saya koordinasi lagi dengan(pemerintah) Kabupaten dan KPU Lebak,” kata Dadan, Senin (19/8/2024) malam.

Diberitakan sebelumnya, acara Sarasehan Kemerdekaan Sosialisasi Pilkada Serentak 2024 yang bakal dihelat KPU Lebak pada Sabtu (24/8/2024) yang dibungkus dengan konser music jadi sorotan banyak pihak. Mulai dari persoalan izin, hingga jaraknya yang sangat dekat dengan rumah ibadah.

Tak hanya aktivis, sorotan juga datang dari organisasi kepemudaaan Dewan Pengurus Kecamatan Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPK KNPI) Kecamatan Malingping, tokoh agama serta tokoh masyarakat setempat.

Editor : U Suryana

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut